Imigrasi Kendari Sidak TKA Tambang Konawe Utara, Hasilnya Mengejutkan

2 months ago 16

KENDATI - Sebuah operasi gabungan yang menyasar izin Tenaga Kerja Asing (TKA) di sektor pertambangan Kabupaten Konawe Utara baru saja dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tenggara (Sultra). Langkah tegas ini diambil demi memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku sekaligus menegakkan hukum keimigrasian di wilayah tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Muhammad Novrian Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons proaktif untuk mengawasi keberadaan TKA, terutama di perusahaan tambang seperti PT Stargate Pacific Resources. "Operasi gabungan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan seluruh aktivitas tenaga kerja asing sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, sekaligus mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian, " ungkapnya di Kendari, Jumat (17/10/2025).

Operasi yang melibatkan sinergi kuat dari berbagai instansi ini meliputi Polres Konawe Utara, Kodim 1430/Konut, Kesbangpol, serta Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Konawe Utara. Kolaborasi lintas sektoral ini menunjukkan keseriusan dalam mengawal tata kelola TKA.

Tim gabungan tak hanya memeriksa dokumen keimigrasian dan izin tinggal, namun juga melakukan peninjauan langsung ke area mes tempat para pekerja asing beristirahat. Pendekatan komprehensif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai kondisi para TKA.

Dalam pemeriksaan mendalam tersebut, teridentifikasi sebanyak 55 TKA yang bekerja di perusahaan tambang tersebut, dengan beragam jabatan dan kewarganegaraan. Keberagaman ini menuntut pengawasan yang cermat agar setiap individu memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Menariknya, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya pelanggaran atau penyalahgunaan izin tinggal yang ditemukan pada 55 TKA tersebut. Seluruh dokumen keimigrasian dinyatakan lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebuah temuan yang patut diapresiasi.

"Hasil ini menunjukkan bahwa koordinasi dan kepatuhan perusahaan dalam mengelola tenaga kerja asing sudah berjalan cukup baik. Kami akan terus melakukan pengawasan rutin untuk memastikan situasi ini tetap terjaga, " ujar Muhammad Novrian dengan nada lega.

Pihak Imigrasi Kendari berharap, melalui pengawasan yang optimal, kehadiran TKA di Sulawesi Tenggara dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan perekonomian nasional. Tentu saja, hal ini harus sejalan dengan aspek penegakan hukum dan keamanan yang tak boleh terabaikan. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |