IMIP Targetkan 75 Pengajar untuk Dukung Hilirisasi Pendidikan di Morowali

11 hours ago 1

IMIP Targetkan 75 Pengajar untuk Dukung Hilirisasi Pendidikan di Morowali

IMIP dukung Hilirisasi pendidikan di Morowali

MOROWALI, Sulawesi Tengah – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah sekitar kawasan industri. Terbaru, IMIP menargetkan penambahan 75 tenaga pengajar pada tahun 2026 di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, sebagai bagian dari program hilirisasi pendidikan yang terintegrasi.
 
Koordinator Program Pendidikan dan Sekolah IMIP, Jamilah Akbar, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui Yayasan IMIP Peduli. Hingga Oktober 2025, IMIP telah merekrut dan membina 58 naradidik, di mana 13 di antaranya telah ditempatkan sebagai guru bantu di berbagai sekolah di Bahodopi.
 
"Kami menargetkan jumlah tenaga pengajar bertambah menjadi 70 hingga 75 orang pada tahun 2026. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk membantu mengatasi kekurangan guru di sekolah-sekolah yang membutuhkan, " ujar Jamilah pada Selasa (28/10/2025).
 
Guru bantu tersebut ditempatkan di SDN Kurisa (1 orang), SMAN 1 Bahodopi (3 orang), SMK Alkhairaat (6 orang), dan Rumah Literasi Binaan IMIP (3 orang). Penambahan tenaga pengajar ini juga sejalan dengan rencana penambahan jumlah siswa di SMP IMIP yang baru diresmikan pada Juli 2025, serta rencana pendirian SMA pada tahun mendatang.
 
IMIP juga активно mendukung peningkatan kapasitas tenaga pengajar melalui berbagai pelatihan dan pengetahuan manajerial bagi kepala sekolah. Selain itu, perusahaan juga menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap dan modern, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
 
"Kami membantu perbaikan gedung sekolah, menyediakan ruang kelas yang representatif, serta fasilitas pendukung seperti furniture dan perlengkapan belajar lainnya, " tambah Jamilah.
 
Eka Setiawan, seorang guru bantu IMIP di SMAN 1 Bahodopi, mengungkapkan bahwa IMIP secara rutin mengadakan sosialisasi untuk memperluas wawasan siswa mengenai isu lingkungan dan sosial, seperti pengelolaan bank sampah dan bijak dalam bermedia sosial. Para guru juga mendapatkan pelatihan pemanfaatan perangkat dan aplikasi Google untuk mendukung kegiatan pengajaran.
 
"Saya berharap pengembangan sarana pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas mental dan pengetahuan peserta didik, khususnya di Bahodopi, " kata Eka.
 
Selain itu, IMIP juga aktif membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan melalui program magang, kuliah kerja nyata, dan kerjasama dengan berbagai universitas. IMIP juga menyalurkan beasiswa kuliah bagi lulusan SMA/SMK, termasuk Beasiswa Kelas Hilirisasi bagi 918 mahasiswa dan Beasiswa Hilirisasi bagi 356 mahasiswa, yang memungkinkan mereka melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi ternama.
 
Dengan berbagai upaya ini, IMIP berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri di masa depan.

morowali

Read Entire Article
Karya | Politics | | |