Impian Sang Peternak Kuda: Dari Lombok ke Doktor di AS

8 hours ago 4

PROFIL - Siapa sangka, pemuda sederhana asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ahmad Munjizun, kini menyandang gelar Doktor Filsafat (PhD) dari North Carolina State University, Amerika Serikat. Perjuangan panjangnya berakhir manis pada Mei 2023, setelah ia mendalami bidang Animal Science, khususnya fokus pada Equine Science atau ilmu kuda.

Jizun, sapaan akrabnya, berbagi kisah haru dalam pidato kelulusannya. Masa kecilnya dihabiskan dengan mengamati hewan, sebuah kebiasaan yang tumbuh dari keluarga yang berprofesi sebagai penggembala kuda. Siapa yang menyangka, kecintaan pada hewan peliharaannya itu kelak akan mengantarkannya ke gerbang kesuksesan akademis tertinggi di negeri Paman Sam.

"Saya tidak tahu (dulu) bahwa saya akan mendapatkan gelar PhD suatu hari nanti dalam hidup saya, " ungkap Jizun dalam bahasa Inggris, dikutip dari kanal YouTube Jizun Sang Pembelajar, Senin (8/9/2025). Ia mengakui, awal mula perjalanannya dihiasi keterbatasan bahasa.

"Saya dulu tidak tahu bagaimana caranya berbicara bahasa Inggris. Tetapi hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan baik lagi. Menghasilkan sesuatu yang tidak pernah kamu bayangkan di hidupmu, " lanjut Jizun dengan penuh semangat di kanal YouTube pribadinya.

Perjalanan akademis Jizun di North Carolina State University dimulai pada 2019 dan diselesaikannya dalam tiga tahun. Jauh dari keluarga, ia menemukan pelipur lara dan dukungan dari teman-teman yang telah dianggapnya sebagai keluarga kedua. Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada dosen pembimbingnya yang gigih mendorongnya untuk menjadi seorang peneliti yang handal.

Ironisnya, cita-cita awal Jizun bukanlah bidang peternakan. Ia sempat bercita-cita menjadi guru matematika, pelajaran yang ia kuasai. Upayanya mendaftar di Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Mataram (Unram) sempat gagal, meninggalkan kekecewaan.

Namun, takdir membawanya pada 2009 untuk menempuh pendidikan di Jurusan Fakultas Peternakan melalui jalur beasiswa. Titik balik terjadi saat ia mendengarkan kuliah umum dari Profesor Suhubdi, seorang alumni University of Queensland, Australia. Mendengar paparan tentang bidang peternakan, niat Jizun untuk pindah ke jurusan matematika pun pupus. Kecintaannya pada bidang ini semakin tumbuh, membawanya menjadi lulusan terbaik Fakultas Peternakan Unram pada 2014.

Jenjang Magister (S2) ia lanjutkan di University of Queensland (2016-2017) dengan fokus pada Equine Science. Kembali, beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi jembatan impiannya. University of Queensland memang menjadi kampus impian Jizun, dan ia tak henti-hentinya berterima kasih kepada LPDP atas kesempatan berharga tersebut. Tesisnya saat itu membahas mengenai efek vitamin K untuk kuda, sebuah topik yang semakin mengukuhkan dedikasinya pada bidang ini.

Kini, berdasarkan informasi di LinkedIn, Ahmad Munjizun tengah menjalani magang di Bel-Mar Farm, Lexington, Amerika Serikat, sejak 2023 hingga sekarang. Kisahnya menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi, asalkan diiringi dengan semangat juang dan ketekunan yang tak pernah padam. (Warta Kampus)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |