Inisiasi Stadion Baru, Dedi Mulyadi Terpana Luasnya Kampus UIII Depok

4 weeks ago 16

DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terperangah saat menginjakkan kaki di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok pada Rabu (8/10/2025). Kunjungan yang bertujuan untuk memberikan kuliah umum bertajuk “Bersama Membangun Jabar: Dari Kearifan Lokal ke Panggung Global” ini, seketika berubah menjadi momen kekaguman Dedi Mulyadi atas skala megah UIII.

Setibanya di kampus yang berlokasi di Cisalak, Kota Depok, sekitar pukul 13.05 WIB, Dedi disambut hangat oleh Wali Kota Depok Supian Suri, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, dan Dandim 05/08 Depok Triano Iqbal. Namun, sorotan utama Dedi Mulyadi bukanlah sambutan protokoler, melainkan hamparan lahan UIII yang diperkirakan mencapai 142 hektar. Pengalaman ini membangkitkan sisi humanisnya, ia bahkan sempat melontarkan candaan kepada Wali Kota Depok, menyiratkan kekagumannya akan masih tersedianya lahan luas di Kota Depok.

“Pak Wali (Supian), balai kota berapa (luasnya)? Di sini bisa buat balai kota, Polres Depok, luas ini, ” ujar Dedi Mulyadi, sembari membayangkan potensi pemanfaatan lahan tersebut.

Tak berhenti di situ, Dedi Mulyadi juga menyoroti rencana pembangunan stadion di area kampus yang ia lihat melalui denah kampus UIII berbentuk tiga dimensi. Ia bahkan langsung mengusulkan agar rencana pembangunan stadion tersebut direalisasikan di lahan UIII.

“Ya ini aja bikin (stadion) di sini, ” sambung Dedi Mulyadi.

Usulan tersebut disambut positif oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, yang langsung menanyakan lebih lanjut mengenai kemungkinan pembangunan stadion internasional di UIII. Ketertarikan Dedi Mulyadi terhadap pembangunan stadion ini muncul setelah mendengar informasi mengenai rencana Pemkot Depok yang sebelumnya sempat disusun bersama Kementerian Pekerjaan Umum di wilayah Tanah Merah, Cipayung.

“Nilai stadion yang dianggarkan dari Kementerian PU tuh berapa sih?” tanya Dedi Mulyadi kepada Supian Suri.

Mengetahui bahwa anggaran pembangunan stadion tersebut mencapai miliaran rupiah, Dedi Mulyadi memberikan saran strategis. Ia mendorong Pemerintah Kota Depok untuk mempertimbangkan UIII sebagai alternatif lokasi pembangunan stadion, bahkan menyarankan adanya Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemkot, Kemenpora, dan UIII.

“Ya sudah tinggal ini aja di MOU-in Pemkot, Menpora, sama UIII. Bagus-bagus hibah sama Pemkot, ” jelasnya.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Dedi Mulyadi beserta jajaran memasuki ruang rapat rektorat di Gedung Rektorat Lantai 4. Kunjungan ini menyoroti potensi kolaborasi antara pemerintah daerah, universitas, dan kementerian dalam mewujudkan infrastruktur vital bagi masyarakat.

Sebelumnya, rencana pembangunan stadion berskala internasional di kawasan Tanah Merah, Cipayung, Kota Depok memang sempat menjadi perhatian. Namun, rencana tersebut diwarnai respons keberatan dari PT Tjitajam, perusahaan yang mengklaim kepemilikan lahan tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) nomor 257/Cipayung Jaya tertanggal 25 Agustus 1999, yang telah dikuatkan oleh 10 putusan hukum yang berkekuatan tetap.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |