ISEF 2025 Gebrak Rp3.1 T, Ekonomi Syariah Indonesia Makin Mendunia

1 week ago 5

JAKARTA - Semangat kolaborasi di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 membuahkan hasil gemilang. Bank Indonesia (BI) melaporkan nilai transaksi business matching untuk pembiayaan, perdagangan, dan omset penjualan melonjak drastis menjadi Rp3, 1 triliun. Angka ini melampaui pencapaian tahun sebelumnya yang berada di angka Rp2 triliun.

Capaian membanggakan ini semakin mengukuhkan posisi ISEF sebagai motor penggerak ekosistem ekonomi syariah yang tidak hanya inklusif dan berkelanjutan, tetapi juga mampu bersaing di kancah global. Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah dunia.

“Melalui sinergi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan, mari kita jadikan Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga pusat gravitasi ekonomi syariah dunia, ” ujar Destry Damayanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Penyelenggaraan ISEF 2025 berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat, menunjukkan meningkatnya kepercayaan pelaku ekonomi syariah, baik domestik maupun internasional, terhadap pengembangan ekosistem syariah di Indonesia.

Festival yang berlangsung pada 8-12 Oktober 2025 ini berhasil menarik partisipasi lebih dari 700 pelaku usaha syariah. Rangkaian acaranya meliputi UMKM halal, industri, lembaga keuangan syariah, pelaku industri kreatif, serta investor dari berbagai negara. Sebanyak 22 forum domestik dan internasional, 28 kegiatan pameran produk halal dan business linkage, 30 talkshow dan community activities, serta 20 kategori kompetisi diselenggarakan, bekerja sama dengan 34 Kementerian/Lembaga dan 30 mitra internasional. ISEF tahun ini juga diserbu oleh 89 ribu pengunjung, baik secara fisik maupun daring.

Destry mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga momentum sinergi yang telah terjalin, memandang keberhasilan ISEF sebagai awal dari perjalanan panjang mewujudkan ekonomi syariah Indonesia yang tangguh, berdaya saing, dan berkeadilan.

Mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”, ISEF 2025 menyajikan lebih dari 60 kegiatan utama yang terbagi dalam empat klaster strategis. Klaster pertama, Halal Industry & Sharia Business Forum, menampilkan business matching, trade and investment forum, serta Halal Expo. Klaster kedua, Sharia Finance & Investment Forum, berfokus pada penguatan pasar keuangan syariah, green sukuk, dan Islamic social finance. Klaster ketiga, Sharia Social and Education Movement, mencakup literasi, edukasi, forum akademik, dan kompetisi inovasi generasi muda. Terakhir, Art, Culture, and Halal Lifestyle Exhibition, memamerkan modest fashion show, kuliner halal, dan produk kreatif syariah.

Acara penutupan ISEF 2025 juga dimeriahkan dengan pengumuman pemenang berbagai kompetisi bergengsi, termasuk Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN), dan ISEF Award 2025 yang mengapresiasi lembaga dan individu berperan besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Keberhasilan ISEF 2025 merupakan hasil kolaborasi erat antara Bank Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta dukungan dari berbagai Kementerian/Lembaga, asosiasi industri halal, lembaga keuangan syariah, perguruan tinggi, komunitas kreatif, dan mitra internasional. Ke depan, BI berkomitmen untuk terus mengembangkan ISEF menjadi platform global kolaborasi ekonomi syariah, dengan fokus pada digitalisasi, inovasi pembiayaan, dan penguatan rantai nilai halal nasional. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |