JAKARTA berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam survei global yang dirilis oleh Time Out, ibu kota Indonesia ini dinobatkan sebagai kota paling bahagia ke-18 di dunia. Sebuah pencapaian yang disambut positif oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo.
Menanggapi hasil survei tersebut, Pramono Anung menyatakan bahwa predikat ini sejalan dengan visi besar yang telah ia usung sejak awal memimpin Jakarta. Ia memaparkan, "Yang seperti saya lakukan berulang kali, saya memang ingin Jakarta itu menjadi aman, nyaman, bahagia." Pernyataan ini disampaikan Pramono saat ditemui di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, pada Senin.
Dengan nada santai, Pramono bahkan sempat melontarkan gurauan mengenai kemungkinan hasil survei tersebut dipengaruhi oleh kepribadiannya yang selalu ceria. "Saya nggak tahu, mungkin yang survei Time Out itu tahu gubernurnya suka bahagia sehingga surveinya menjadi bahagia, " ujarnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Pramono Anung menilai bahwa peringkat ke-18 dari 20 kota besar paling bahagia di dunia ini merupakan cerminan dari semangat kebersamaan yang tumbuh di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya gotong royong, terutama setelah melewati berbagai tantangan dan dinamika dalam beberapa tahun terakhir. "Ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong itu kata kunci. Walaupun kemarin kita ada musibah, tapi sekarang hampir semua kehidupan masyarakat sudah berjalan normal, " tegasnya.
Gubernur juga menyoroti peningkatan aktivitas publik sebagai indikator utama pemulihan energi kota yang positif. Ia mengenang pengalamannya mengikuti 'car free day' selama dua minggu berturut-turut pasca-kejadian tertentu. "Setelah rusuh itu, dua minggu berturut-turut saya ikut 'car free day'. Saya kaget, selalu ada tiga atau empat kegiatan lari, half marathon 5K, 10K, terus-menerus. Ini menunjukkan masyarakatnya ingin bahagia, termasuk kalian semua, " ungkap Pramono, menggambarkan antusiasme warga yang ingin kembali menjalani kehidupan normal dan penuh kebahagiaan.
Survei Time Out 2025 menempatkan Abu Dhabi di posisi teratas sebagai kota paling bahagia di dunia, diikuti oleh Medellin, Kolombia, dan Cape Town, Afrika Selatan. Jakarta sendiri berada di peringkat ke-18, di atas Valencia, Spanyol, dan Glasgow, Inggris. (PERS)
