GROBOGAN - Di bawah sinar matahari pagi yang hangat, langkah kecil Fitri (12), siswi kelas VII SMP Negeri 2 Pulokulon, tampak berhati-hati menapaki jalan berkerikil yang kini tengah disemen. Dengan dorongan ringan di sepedanya, ia dibantu seorang prajurit TNI menyeberangi jalur yang dulunya hanya berupa tanah becek. Senyum merekah di wajahnya jalan yang dulu membuat takut kini perlahan berubah menjadi harapan.
Perbaikan jalan menuju sekolah tersebut merupakan bagian dari Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0717/Grobogan, yang resmi dimulai pada 8 Oktober 2025. Proyek ini menjadi napas baru bagi warga dan pelajar Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, yang selama bertahun-tahun bergantung pada jalan tanah yang sulit dilalui saat hujan.
“Saya tidak takut kotor, yang penting bisa sekolah, ” ujar Fitri polos namun penuh semangat, Sabtu (11/10/2025).
Dulu Lumpur, Kini Harapan
Sebelum program TMMD digulirkan, jalan utama menuju sekolah hanya berupa tanah yang mengeras di musim kemarau dan berubah licin kala hujan tiba. Tak jarang, anak-anak tergelincir saat berangkat ke sekolah. Kini, situasi berangsur membaik.
Warga dan prajurit TNI bahu-membahu memperbaiki jalan, mengaduk semen, dan merapikan sisi-sisi jalur. Anak-anak yang lewat selalu disambut dengan senyum oleh para prajurit yang bekerja tanpa kenal lelah.
“Kalau jalannya sudah bagus, aku bisa berangkat sekolah sendiri, ” kata Fitri sambil tersenyum lebar.
TMMD: Membangun Infrastruktur, Menumbuhkan Asa
Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0717/Grobogan, Letkol Kav Barid Budi Susila, S.Sos., menegaskan bahwa pembangunan jalan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari komitmen TNI untuk membantu masyarakat pedesaan keluar dari keterisolasian.
“Jalan ini memang tampak sederhana, tapi dampaknya sangat besar bagi masa depan anak-anak di sini. TMMD hadir untuk membuka akses, membangun harapan, dan memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat, ” ungkapnya.
Dari Jalan Menuju Harapan
Pembangunan jalan ini membuka bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga peluang bagi pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan warga. Di setiap adukan semen, tersimpan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat yang berjuang bersama membangun masa depan.
Ketika jalan selesai nanti, anak-anak seperti Fitri tak lagi harus takut hujan dan lumpur. Mereka bisa melangkah lebih percaya diri menuju sekolah menuju masa depan yang lebih terang.
(Pendim Grobogan)
