PARIAMAN — Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya keselamatan di jalan raya, Jasa Raharja menggelar kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMK 2 Kota Pariaman, Senin lalu. Kegiatan ini menghadirkan petugas Jasa Raharja Samsat Kota Pariaman, Winda Eka Putri, sebagai narasumber utama.
Program PPKL merupakan bagian dari upaya edukatif Jasa Raharja yang berfokus pada pembentukan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Dengan pendekatan interaktif, para siswa diajak memahami pentingnya keselamatan lalu lintas, baik sebagai pengguna jalan saat ini maupun di masa depan.
Melalui sesi yang diberikan, Winda Eka Putri menyampaikan berbagai materi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, penggunaan helm, serta peran Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Meski sebagian besar peserta belum memiliki SIM, mereka tetap diberikan bekal pemahaman yang berguna sebagai calon pengendara yang bertanggung jawab.
“Keselamatan lalu lintas tidak cukup hanya dengan keahlian mengemudi, tetapi juga harus didukung oleh kesadaran dan kepedulian terhadap aturan yang berlaku, ” ungkap Winda.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, turut memberikan apresiasi atas antusiasme siswa-siswi SMK 2 Kota Pariaman dalam mengikuti kegiatan PPKL ini. Ia menilai bahwa edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter pelajar yang sadar dan peduli terhadap keselamatan diri serta orang lain di jalan.
“Kami berharap pelajar bisa menjadi duta keselamatan lalu lintas, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Mulailah dari diri sendiri: taati aturan, pakai helm, dan jadikan keselamatan sebagai prioritas, ” tegas Teguh Afrianto.
Ia juga menambahkan bahwa Jasa Raharja terus berkomitmen mendukung program pencegahan kecelakaan melalui berbagai kegiatan edukasi, sebagai bagian dari kehadiran negara dalam melindungi masyarakat, terutama generasi muda yang masuk dalam kategori usia produktif dan rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Dengan adanya kegiatan PPKL ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif di kalangan pelajar untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan. Jasa Raharja juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin di berbagai sekolah lainnya, khususnya di daerah dengan tingkat kecelakaan yang masih tinggi.
