SOLOK– PT.Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat terus memperkuat komitmennya dalam menumbuhkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda. Melalui program 'Jasa Raharja Goes To Campus', perusahaan pelat merah ini menggelar kegiatan Safety Campaign dan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Aula Kampus Poltekkes Kemenkes Cabang Solok, Jumat, 10 Oktober 2025.
Kegiatan edukatif ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Cabang Solok dan menghadirkan narasumber dari Jasa Raharja (Adam dan Irvan) serta Dinas Kesehatan Kota Solok yang diwakili oleh dr. Alghiffari.
Dalam sesi Safety Campaign, perwakilan Jasa Raharja Adam mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi kalangan muda yang menjadi pengguna aktif kendaraan bermotor.
“Banyak kecelakaan melibatkan usia produktif. Karena itu, kesadaran berlalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Mahasiswa harus menjadi pelopor keselamatan di jalan, ” ujar Adam.
Senada dengan itu, Irvan menegaskan bahwa kegiatan edukasi keselamatan ini merupakan bagian dari misi Jasa Raharja dalam menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Barat.
“Kami ingin agar mahasiswa tidak hanya paham teori keselamatan, tetapi juga mampu menerapkan sikap disiplin dan tanggap dalam kondisi darurat di jalan raya, ” jelasnya.
Kegiatan berlanjut dengan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang dipandu oleh dr. Alghiffari dari Dinas Kesehatan Kota Solok.
Dalam sesi ini, peserta diajarkan langkah-langkah dasar penanganan korban kecelakaan seperti resusitasi jantung paru (RJP), penanganan luka dan perdarahan, serta imobilisasi patah tulang.
“Waktu adalah faktor penting dalam penyelamatan nyawa. Penanganan pertama yang benar bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati. Karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa kesehatan, ” tutur dr. Alghiffari.
Mahasiswa terlihat antusias mengikuti simulasi langsung yang dipandu oleh tim medis dan narasumber. Mereka tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga melakukan praktik penanganan darurat secara berkelompok.
Kepala Cabang Jasa Raharja Sumatera Barat, Piter, SE, MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Jasa Raharja Goes To Campus merupakan bagian dari program nasional dalam menciptakan budaya keselamatan lalu lintas berbasis edukasi.
“Kami memandang mahasiswa sebagai mitra strategis dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Melalui edukasi dan pelatihan seperti ini, kami berharap tumbuh generasi yang sadar keselamatan dan sigap menolong sesama, ” ungkap Piter.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Jasa Raharja, Dinas Kesehatan Kota Solok, dan Poltekkes Kemenkes Solok yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang peduli dan berbudaya aman, ” tambahnya.
Melalui program ini, Jasa Raharja berharap kegiatan edukasi keselamatan dan pelatihan PPGD dapat menjadi agenda rutin di dunia kampus. Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan (agent of change) dalam mengampanyekan keselamatan berlalu lintas di lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi pendidikan dalam mendukung Program Keselamatan Nasional, serta memperkuat upaya menekan risiko kecelakaan di jalan raya.
Adapun Jasa Raharja Goes To Campus adalah program edukasi yang digagas oleh PT Jasa Raharja sebagai bagian dari kampanye nasional keselamatan berlalu lintas dan perlindungan korban kecelakaan.
Program ini rutin digelar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, empati, dan kesadaran keselamatan kepada generasi muda.
