INTAN JAYA - Tawa riang anak-anak kembali menggema di Kampung Bilai, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, saat prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) dari Pos TK Bilai hadir membawa kebahagiaan sederhana namun penuh makna. Dengan tangan penuh permen dan hati penuh kasih, para prajurit TNI itu menebar senyum kepada generasi muda di pedalaman Papua, Rabu (29/10/2025).
Anak-anak yang awalnya pemalu, perlahan mendekat, tertawa, dan bermain bersama para prajurit. Momen itu bukan sekadar pembagian gula-gula, melainkan jembatan kedekatan antara TNI dan masyarakat. Di tanah yang jauh dari hiruk-pikuk kota, Satgas Yonif 113/JS menghadirkan kehangatan yang membumi.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Mereka datang bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membawa keceriaan bagi anak-anak kami. Senyum mereka hari ini adalah kebahagiaan kami semua, ” ujar Bapak Tom Tipagau (55), tokoh masyarakat Kampung Bilai, dengan mata berbinar.
Menurut Tom, kegiatan seperti ini memiliki dampak besar bagi masyarakat. Selain memberikan kegembiraan bagi anak-anak, juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Satgas.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan. Bapak-bapak Satgas sudah seperti keluarga kami sendiri. Mereka peduli, ramah, dan selalu membantu masyarakat, ” tambahnya.
Sementara itu, Kapten Inf Rustamiadi, Komandan Pos TK Bilai, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satgas Yonif 113/JS dalam mempererat hubungan emosional dengan warga.
“Kami ingin kehadiran TNI di sini membawa makna positif. Melalui hal kecil seperti membagikan permen, kami ingin menanamkan rasa kasih, semangat, dan keakraban dengan masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi masa depan Papua, ” ungkapnya.
Kapten Rustamiadi juga menyampaikan bahwa Satgas akan terus melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan pembinaan teritorial yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami akan terus hadir dengan aksi nyata bukan hanya menjaga, tetapi juga membantu dan menginspirasi masyarakat di daerah penugasan, ” pungkasnya.
Keceriaan sederhana di Kampung Bilai menjadi bukti bahwa misi TNI tak berhenti pada menjaga perbatasan, tetapi juga menebarkan kasih, harapan, dan semangat kemanusiaan di setiap langkah pengabdiannya.
(Lettu Inf Supri/AG)
