PANGKEP SULSEL— Suasana Festival Literasi Pangkep 2025 semakin meriah di malam ketiga pelaksanaannya. Tak hanya diwarnai dengan penampilan para peserta cilik dari berbagai sekolah dasar, tetapi juga kehadiran Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Muhiddin, yang tampil menghibur dengan menyanyikan sebuah lagu di atas panggung.
Aksi spontan Kadis ini langsung mencuri perhatian penonton yang memadati area panggung literasi. Dengan suara yang penuh semangat, Muhiddin membawakan lagu bernuansa motivasi yang mendorong anak-anak agar terus berani tampil dan percaya diri dalam mengekspresikan bakat mereka.
Muhiddin mengatakan, penampilannya bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk dukungan moral bagi para peserta festival. “Anak-anak kita perlu diberi contoh bahwa belajar dan berkarya itu bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Lagu ini saya persembahkan untuk mereka semua, ” ujarnya sambil tersenyum.
Tak berhenti di situ, Muhiddin kemudian membuat suasana semakin seru dengan mengajukan sebuah teka-teki kepada para peserta cilik. Teka-teki tersebut membuat anak-anak antusias berebut untuk menjawab, dan bagi yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah langsung dari sang Kepala Dinas.
Sorak tawa dan tepuk tangan penonton pecah ketika salah satu peserta dengan cepat berhasil menjawab teka-teki tersebut. Hadiah sederhana yang diberikan membuat wajah sang pemenang berseri-seri, sekaligus menambah semangat bagi peserta lain untuk terus aktif mengikuti kegiatan literasi.
Menurut Muhiddin, kegiatan seperti ini bukan hanya untuk melatih kemampuan literasi anak, tetapi juga membangun keberanian, kerja sama, dan kreativitas mereka sejak dini. “Kita ingin menjadikan literasi sebagai budaya yang menyenangkan, bukan sesuatu yang membosankan, ” tambahnya.
Festival Literasi Pangkep yang di gagas oleh Bunda literasi Hj Nurlita Wulan Purnama kini telah memasuki malam ke empat sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Pangkep beberapa hari lalu. Setiap malamnya menampilkan berbagai pertunjukan seni, musik, dan lomba-lomba yang melibatkan siswa-siswi SD hingga SMA di seluruh Kabupaten Pangkep.
Panitia pelaksana menyebut, antusiasme masyarakat semakin meningkat dari hari ke hari. Orang tua dan guru turut hadir memberikan dukungan kepada anak-anak mereka yang tampil di panggung, menjadikan kegiatan ini ajang edukatif sekaligus rekreatif bagi seluruh warga.
Dengan aksi inspiratif dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep tersebut, suasana festival semakin hidup. Kehadiran pejabat yang mau turun langsung menghibur dan berinteraksi dengan anak-anak menjadi contoh nyata bahwa literasi dapat tumbuh melalui sentuhan hati dan semangat kebersamaan. ( Herman Djide)


















































