MOROWALI Indonesiasatu.id - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Morowali, Drs. Emil mengatakan kondisi listrik yang tidak normal penyebab Traffic Light (Lampu Lalulintas) rusak lagi yang berada di perempatan Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
"Iya rusak lagi, karena tegangan listrik tidak normal naik turun bikin jebol itu peralatan traffic light. Kita pakai tenaga listrik itu terhubung langsung ke PLN bukan tenaga surya. Jadi, sangat tergantung kestabilan tegangan listrik, " terang Kadishub Morowali Emil saat di konfirmasi awak media di ruang kerjanya, Rabu (26/03/2025).
Dijelaskannya bahwa kerusakan itu tidak keseluruhan hanya beberapa peralatan traffic light, namun dilakukan kesamaan dengan menyalakan lampu hati-hati berwarna kuning.
Hal itu dilakukan, kata Emil untuk menghindari kebingungan para pengendara sehingga semua disamakan dengan menyalakan lampu hati-hati berwarna kuning agar pengendara pelan-pelan saat posisi sudah berada di perempatan Fonuasingko.
"Jadi itu tidak semuanya mengalami kerusakan, kita sengaja memang nyalakan hanya lampu hati-hati agar pengendara mengurangi kecepatannya sehingga tidak terjadi kebingungan, " jelasnya.
Untuk mengatasi hal itu, kata Emil akan dipasang Trafo khusus untuk traffic light di perempatan Fonuasingko agar tegangan yang di suplay bisa normal dan kerja traffic light juga bisa berjalan normal.
Begitupun dengan kerusakan peralatan, disampaikan Emil saat ini telah dipesan pengganti peralatannya sementara pengiriman dari luar daerah ke Morowali dan akan segera dipasang bila sudah tiba, tinggal menunggu tehnisi Dishub Morowali bernama Ikhram balik ke Bungku.
"Solusinya kita akan pasang nanti Trafo disitu dan peralatan yang rusak itu akan segera kita ganti menunggu Pak Ikram ini datang dari Bahodopi selaku tehnisinya. Paling tidak usai lebaran traffic light itu sudah normal kembali, " pungkasnya.
Sebelumnya, traffic light di perempatan Fonuasingko tersebut juga mengalami kerusakan akibat disambar petir sebagaimana dijelaskan Kadishub Morowali Drs. Emil kepada media ini beberapa waktu lalu.
Setelah diberitakan oleh media ini karena mendapat sorotan langsung dilakukan perbaikan dan berfungsi normal kembali, namun tak berselang lama rusak lagi dengan dalih akibat tegangan listrik yang tidak normal.
Pengendara berharap agar traffic light tersebut diperhatikan penuh dan seriusi oleh Dishub Morowali, karena fungsinya sangat vital bagi pengendara saat berada di perempatan Fonuasingko.
"Kita berharap Dishub Morowali perhatikan itu traffic light jangan dibiarin rusak apalagi sampai lama tak menyala, bahaya sekali itu di perempatan Fonuasingko berpotensi menyebabkan Laka Lantas kalau tidak ada rambu-rambu lalulintas, " harap Novi salah satu pengendara.
(Tar)