Bandung, 21 September 2025 – Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai Kampus Ganesha ITB pada Minggu, 21 September 2025. Keluarga Mahasiswa Islam (KAMIL) Pascasarjana ITB berkolaborasi erat dengan Komunitas Awardee Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ITB Kelurahan 12 dalam gelaran akbar bertajuk "KAMIL x LPDP ITB Mengajar". Acara ini membuka pintu gerbang ITB bagi puluhan siswa dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, yang berasal dari tiga sekolah mitra: Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Mitra Muslim, Rita Home Library, dan Desa Ciburial. Tujuannya, menanamkan benih semangat belajar dan memperkenalkan pesona dunia kampus ITB sejak dini.
M. Raihan Aziz, Ketua Umum KAMIL Pascasarjana ITB, berbagi untaian motivasi yang menyentuh hati para peserta. Ia menekankan bahwa ITB bukan sekadar institusi pendidikan, melainkan kawah candradimuka untuk menempa diri dan meraih impian dalam spektrum luas bidang kehidupan.
"Misal ingin jadi pembuat pesawat terbang, ingin jadi pembuat film animasi, ingin jadi pengusaha, di sini salah satu tempat terbaik untuk belajarnya. Jangan pernah takut bercita-cita. Termasuk dapat bersekolah hingga kuliah, " ujarnya dengan penuh keyakinan.
Ia menambahkan harapan besar agar dengan menempuh pendidikan tinggi, para peserta dapat menjelma menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat tak terhingga bagi masyarakat.
Redgie, Lurah LPDP ITB 2025, menegaskan bahwa kegiatan ini melampaui sekadar agenda rutin. Ini adalah wujud nyata komitmen berkelanjutan untuk menebar kebermanfaatan, terutama melalui jalur pendidikan.
"Kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata komitmen untuk menghadirkan kebermanfaatan di tengah masyarakat. Kami percaya bahwa hal kecil bisa berdampak besar. Melalui berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi, kita menanamkan benih yang kelak dapat tumbuh menjadi pohon kebaikan bagi generasi mendatang, " tegasnya.
Lebih lanjut, Redgie mengungkapkan bahwa pengabdian masyarakat ini menjadi arena berharga bagi para awardee LPDP ITB untuk kembali meresapi makna kesederhanaan, ketulusan, dan kekuatan kolaborasi.
"Kehadiran KAMIL Mengajar sebagai mitra membuat kegiatan ini semakin bermakna, karena bersama-sama kita mewujudkan semangat gotong royong untuk pendidikan dan kolaborasi, " ungkapnya, matanya berbinar penuh apresiasi.
M. Husnu Jauhari, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa sesi Campus Tour dan Eksperimen Sains dirancang khusus untuk memperkenalkan berbagai ikon kampus ITB, seperti Gedung Kuliah Umum (GKU) dan Plaza Widya, sembari menyuguhkan pengalaman belajar sains yang interaktif.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menambah semangat adik-adik untuk terus belajar sains, sehingga mereka punya gambaran tentang cita-cita dan harapan ke depannya, " harapnya.
Arunika, Ketua Panitia dari Pengabdian Masyarakat Kelurahan LPDP ITB, menambahkan bahwa melalui momen ini, ia berharap dapat menghadirkan pengalaman langsung yang menginspirasi para peserta untuk mencintai ilmu pengetahuan.
"Semoga langkah kecil ini memberi dampak besar bagi semangat belajar mereka, sekaligus menjadi wujud nyata pengabdian dari para volunteer, " tuturnya tulus.
Melalui sinergi "KAMIL x LPDP Mengajar", para peserta tidak hanya merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga terdorong untuk menggapai cita-cita setinggi langit, mengenal lebih dekat atmosfer akademik ITB, dan meresapi esensi kontribusi ilmu pengetahuan bagi kemaslahatan umat manusia. (PERS)
