Kapolda Jatim Didampingi Mas Dhito Tinjau Gedung Bupati dan Dewan Pasca Kerusuhan

3 hours ago 2

Kediri - Pasca terjadinya aksi kerusuhan yang menyebabkan fasilitas publik rusak dan teebakar termasuk kantor Bupati dan DPRD Kabupten Kediri sehingga roda pemerintahan sempat lumpuh. 

Namun, hari ini bisa dikatakan sudah normal kembali karena sudah beberapa hari ini bersama ASN dan seluruh OPD serta relawan melakukan gotong royong membersihkan sisa-sisa puing kebakaran.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi Kapolda Jatim Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs.Nanang Avianto saat melakukan sidak pasca kerusuhan di beberapa titik sasaran amukan massa, Kamis (4/9/2025) siang.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.Nanag Avianto, M.Si menyayangkan kejadian aksi massa melakukan kerusuhan dan pengrusakan fasilitas publik. "Kalau sudah hancur begini yang mengalami kerugian semuanya. Gedung fasilitas publik yang rusak dan ludes terbakar kantor Bupati, DPRD, dan ada bagian dari kesatuan saya Samsat Katang juga ludes, " ucapnya.

Kapolda Jatim juga menuturkan Apa gunanya melakukan pengerusakan ? Ini tidak menyelesaikan masalah. Justru kalau sudah rusak nanti anggraan dialihkan ke perbaikan, harusnya bisa digunakan yang lebih bermanfaat.

Jadi ini menjadi pembelajaran buat semuanya. Kita harus bijak dalam menyikapi sesuatu, jangan mengedepankan emosi. Sehingga akhirnya merugikan banyak pihak. 

"Jadi kedepan tidak boleh terjadi. Ayo kita guyub rukun dan menjaga Jawa Timur tetap eksis dan perekonomian masyarakat berjalan dengan baik dan saling menjaga, " ungkapnya.

Sementara, Bupati Kediri Hanindhito Himawan menyampaikan bahwa kegiatan bekerja di lingkungan Pemda sudah mulai normal, hanya saja beberapa ruangan yang tidak difungsikan diberikan OPD lain bisa digunakan.

"Target recovery untuk bisa normal kembali, kita lihat tergantung dana yang tersedia. Pemda akan mengajukan surat ke Kementerian PUPR untuk shearing anggaran paling tidak dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk pembangunan kantor, " ucapnya.

Dijelaskan Mas Dhito dari hasil inspeksi kemarin mulai bangunan gedung sekda, asisten, bagian umum, inspektorat, kesbangpol, ruangan kerja Bupati dan Wakil Bupati sudah ludes. Namun, bagian timur masih ada dua gedung yang masih bisa difungsikan Dispertabun dan DPPKA.

"Untuk pembersihan sisa puing-puing kebakaran sudah mencapai sekitar 50-60 persen. Maka dari besok kami mengundang seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri untuk hadir jam 8 pagi nanti diawali dengan apel dulu, " ujar Mas Dhito.

Mas Dhito menambahkan bahwa apel pagi dilakukan nanti ada himbauan kepada masyarakat sebelum melakukan kerja.bakti ada ruangan-ruangan yang tidak boleh dimasuki karena rawan ambruk dan struktur bangunan sudah tidak kuat.

Mas Dhito berharap besok Jumat bisa tuntas untuk bersih-bersih sisa-sisa puing kebakaran."Harapannya dari sisa-sisa puing kita bisa kembali bangkit, " harapnya.

Sedangkan, untuk estimasi kerugian aset gedung ada sekitar Rp 135 miliar. Tapi ini masih belum final masih dilakukan inventarisir terus.

"Alhamdulillah sudah mulai banyak masyarakat yang mengembalikan barang-barang aset milik pemerintah yang masih dihitung kisaran Rp 11 miliar. Barang-barang ini kita simpan di tempat yang aman dan masih dirahasiakan tempatnya, " ungkapnya

Read Entire Article
Karya | Politics | | |