Mataram, NTB – Suasana semarak mewarnai penutupan ajang Sky Lancing Cross Country (XC) Championship 2025, kejuaraan olahraga dirgantara bergengsi yang digelar di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Minggu (19/10/2025).
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., bersama sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten, unsur TNI-Polri, serta para peserta nasional dan internasional yang telah berkompetisi selama sepekan penuh.
Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian Sky Lancing XC Championship 2025 yang digelar sejak 13 Oktober 2025, diselenggarakan oleh Lanud ZAM (Zainuddin Abdul Madjid) dan berpusat di Bukit Sky Lancing, Lombok Tengah — salah satu spot paralayang terbaik di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Melalui keterangan resmi Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., kehadiran Kapolda NTB dalam penutupan turnamen ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi terhadap dunia olahraga dirgantara, khususnya cabang paralayang, yang kini semakin digemari masyarakat luas.
“Ini bukan sekadar olahraga ekstrem, tapi juga wadah pembinaan atlet dan promosi wisata NTB. Kapolda hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet muda, terutama putra-putri daerah yang berpotensi mengharumkan nama NTB di level nasional maupun internasional, ” ungkap Kombes Kholid.
Turnamen XC 2025 diikuti oleh puluhan atlet profesional dari berbagai daerah di Indonesia serta beberapa negara sahabat. Para peserta menunjukkan kemampuan luar biasa menaklukkan tantangan angin dan ketinggian di langit Lombok, sambil menikmati pemandangan alam menakjubkan khas Pulau Seribu Masjid.
Kapolda NTB menilai ajang seperti ini memiliki dampak ganda — selain melahirkan atlet berprestasi, juga menjadi sarana promosi wisata sekaligus penggerak ekonomi masyarakat lokal.
Menurutnya, Sky Lancing dan destinasi paralayang lainnya di NTB memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata minat khusus yang menarik wisatawan mancanegara.
“Ajang ini menjadi momentum penting untuk memunculkan bibit-bibit atlet paralayang asal NTB. Kita harapkan kegiatan semacam ini terus berlanjut karena bukan hanya melatih sportivitas, tapi juga memperkenalkan keindahan alam NTB ke dunia, ” ujarnya.
Selain memberikan dukungan moral, kehadiran Kapolda NTB juga menjadi simbol sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan komunitas olahraga dalam menjaga keamanan sekaligus kelancaran penyelenggaraan event berskala nasional tersebut.
Penutupan berlangsung meriah dengan nuansa kebersamaan dan rasa bangga. Para peserta dari berbagai provinsi menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan yang dinilai aman, nyaman, dan profesional. (Adb)