BITUNG, - Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK.MH pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh samrat 2025 Polres Bitung bertempat di lapangan Apel Polres Bitung, Sebin (14/07/2025) pukul 08-00 Wita.
Operasi Patuh yang akan digelar muali tanggal 14 Juli hingga 27 juli ini, dalam rangka Cipta kondisi wujudkan Kamseltibcarlantas Pasca pencanangan hari keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Apel diikuti pasukan peserta :
1 (satu) Peleton Perwira Polres Bitung, 1 (satu) Peleton POM AD. 1 (satu) Peleton TNI AD Kodim 1310 Bitung. 1 (satu) Peleton Yon Marhanlan VIII Bitung. 1 (satu) Peleton Polres Bitung 1 (satu) Peleton Satuan Shabara Polres Bitung. 1 (satu) Peleton Satuan Lalulintas Polres Bitung. 1 (satu) Peleton Reskrim. 1 (satu) Peleton Intelkam. 1 (satu) Peleton Dishub Pemkot Bitung. 1 (satu) Peleton Satuan Pol-PP Pemkot Bitung. 1 (satu) Peleton Senkom Bitung. 1 (satu) Peleton UPTD Samsat Bitung.
Hadir dalam kegiatan, Walikota Bitung di wakili oleh Asisten I Pemkot Bitung Forsman Dandel, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen ST. M.I.P., Danyon Marhanlan VIII, Letkol Mar. Helmi Hamsyir M, Tr Opsla, Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Ronald Gunawan Kansil, Danpom XIII/1-2 Bitung Lettu CPM Daniel Senen, Kadis Perhubungan Kota Bitung Oktavianus Kandoli, Kasat Pol PP Steven Suluh, Kepala UPTD Samsat Bitung Arter Tuela, Waka Polres KOMPOL JH. Daniel Korompis., SE, Kabag OPS KOMPOL Karel Tangay, SH, Kepala UPTD Samsat Bitung Arter Tuela, Ketua Senkom Bitung Bones Alfari, PJU dan Para Kapolsek Jajaran Polres Bitung
Dalam amanatnya Kapolres menyampaiakan bahwa Apel Gelar Pasukan dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan seluruh Polres Se-Indonesia.
" Diharapkan dapat dilaksanakan pengecekan secara mendetail, agar seluruh rencana yang telah dirancang dengan Matang, dapat diimplementasikan secara Oloptimal, sehingga keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu Lintas benar-benar dapat dirasakan oleh Masyarakat."imbuhnya.
Selanjutnya, Kapolres juga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana umum nasional keselamatan (Runk), yang didalamnya terdapat Lima Pilar aksi keselamatan jalan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah, yaitu:
1). Pilar I, Manajemen Keselamatan Jalan, dengan target mendorong terciptanya kemitraan multi-sektoral untuk mengembangkan dan menetapkan strategi keselamatan jalan nasional
2). Pilar II, Jalan yang Berkeselamatan.
Dengan target perancangan dan pemeliharaan jalan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan, termasuk penyediaan rambu Lalu Lintas, Marka Jalan, dan Fasilitas pendukung lainnya
3). Pilar III, Kendaraan Yang Berkeselamatan.
Dengan target penggunaan kendaraan yang layak jalan, dilengkapi dengan fitur keselamatan yang memadai serta perawatan rutin untuk memastikan kendaraan berfungsi dengan baik.
4). Pilar IV, Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan.
Dengan target peningkatan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan terhadap Peraturan Lalu Lintas, serta mendorong perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab.
5). Pilar V Penanganan Pasca Kecelakaan.
Dengan target memberikan penanganan yang cepat dan tepat bagi korban kecelakaan, termasuk pertolongan medis, evakuasi, dan Pemulihan. (***)
