CIREBON - Hari Jumat yang penuh berkah menjadi momentum istimewa bagi jajaran Kepolisian Sektor Pabedilan. Di Balai Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, sebuah agenda rutin yang hangat dan penuh makna, "Jumat Curhat", kembali dilaksanakan. Tujuannya sederhana: membangun jembatan komunikasi yang kokoh antara Polri dan rakyat.
Dalam suasana yang akrab, AKP Mulyadi, S.H., Kapolsek Pabedilan, memimpin langsung kegiatan ini. Di hadapan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan warga Desa Kalimukti, ia membuka ruang dialog selebar-lebarnya.
"Selamat pagi, Bapak Ibu sekalian. Saya hadir di sini bukan untuk memberi ceramah, tapi untuk mendengar langsung suara hati dan keluhan Anda semua. Polsek Pabedilan tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan penuh dari masyarakat, " ujar AKP Mulyadi, mengawali pertemuan dengan nada yang ramah dan merakyat.
Aspirasi Ketahanan Pangan: Mengamankan Hasil Bumi
Salah satu topik hangat yang diangkat oleh Kepala Desa dan perwakilan petani adalah isu Ketahanan Pangan. Mengingat Desa Kalimukti memiliki lahan pertanian yang produktif, masyarakat menyampaikan harapan agar kepolisian dapat lebih intensif mengamankan area pertanian, terutama saat menjelang panen.
"Pak Kapolsek, kami berterima kasih atas dukungan Polsek selama ini. Namun, kami mohon, menjelang musim panen raya ini, kerawanan pencurian hasil bumi dan alat pertanian seringkali meningkat, " curhat salah seorang perwakilan petani.
Menanggapi aspirasi tersebut, AKP Mulyadi langsung memberikan instruksi dan komitmen. "Kami catat betul masukan ini. Kami akan perintahkan Bhabinkamtibmas untuk lebih aktif berkoordinasi dengan Poskamling dan kelompok tani. Patroli Dialogis akan kami tingkatkan, khususnya di jam-jam rawan menjelang subuh. Ketahanan pangan adalah ketahanan nasional, dan kami menjamin keamanan proses produksi hingga panen, " tegasnya.
Curhat Kamtibmas: Menekan Kenakalan Remaja dan Berandalan Jalanan
Isu krusial lain yang mendominasi sesi curhat adalah masalah Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), terutama terkait kenakalan remaja dan maraknya berandalan jalanan yang meresahkan.
Warga menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap sekelompok pemuda yang kerap berkumpul hingga larut malam dan mengganggu ketenangan lingkungan.
"Kami khawatir, Pak. Anak-anak muda sekarang sering terlibat balap liar atau membawa senjata tajam. Kami takut jika ditegur malah menimbulkan masalah baru, " keluh salah satu ibu rumah tangga.
AKP Mulyadi merespons dengan serius. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah dan akan terus melakukan upaya preemtif dan preventif.
"Masalah berandalan jalanan ini menjadi prioritas kami. Kami akan intensifkan patroli malam, dan yang terpenting, kami mohon peran serta Bapak Ibu sekalian untuk segera melapor melalui Bhabinkamtibmas atau Call Center Polsek jika melihat ada kerumunan mencurigakan. Jangan takut! Kami akan menindaklanjuti dengan tindakan yang humanis namun tegas, " jelasnya.
Sebagai penutup, Kapolsek mengajak seluruh elemen Desa Kalimukti untuk bersinergi. Jumat Curhat ini tidak hanya berfungsi menyerap aspirasi, tetapi juga memperkuat ikatan antara Polsek Pabedilan dan masyarakat.
"Mari kita jadikan keamanan dan kemajuan desa ini sebagai tanggung jawab bersama. Sampaikan aspirasi Anda, kami siap merespons. Dengan sinergi yang baik, Desa Kalimukti akan selalu menjadi desa yang aman, tertib, dan sejahtera, " tutup AKP Mulyadi, mengakhiri sesi dialogis yang produktif tersebut.








































