Lebak – 24 November 2025. Kapten Inf Yuli Setiawan, Perwira Kodim 0603/Lebak, hadir mewakili Dandim 0603/Lebak pada kegiatan Opening Ceremony Festival Santri Lebak Tahun 2025 dan Talkshow Santri Entrepreneur yang berlangsung di Panggung Utama depan Museum Multatuli, Alun-alun Timur Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Acara yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” ini diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan dibuka secara meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat pemerintah, tokoh agama, dan para santri dari seluruh Kabupaten Lebak. Turut hadir di antaranya Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, Wakil Bupati Lebak Ir. Amir Hamzah, Ketua DPRD Kabupaten Lebak dr. Juwita, Wakapolres Lebak Kompol Eddy Prasetyo, serta para pimpinan organisasi keagamaan dan pondok pesantren.
Ketua Panitia: Harapan Festival Menjadi Amal Kebaikan
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana KH. Ahdi Dzikir S.Pd.I menyampaikan bahwa rangkaian Hari Santri di Kabupaten Lebak kembali digelar sejak 22 Oktober, diawali upacara Hari Santri, karnaval santri, serta tradisi makan bersama murak liwet antara pemerintah dan para santri.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan berharap Festival Hari Santri dapat memberikan manfaat dan menjadi amal kebaikan.
Panitia juga merencanakan sejumlah kegiatan lanjutan seperti Festival Hadroh, Marawis, Fahmil Kutub (cerdas cermat kitab kuning), serta Lomba Tartil Qur’an tingkat SD.
KH. Ahdi Dzikir turut berharap agar peringatan Hari Santri tingkat Provinsi Banten tahun depan dapat dilaksanakan di Kabupaten Lebak.
Bupati Lebak: Santri Harus Melek Digital dan Tetap Menjaga Akhlak
Dalam sambutannya, Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, para kiai, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Kabupaten Lebak. Ia mengajak para santri untuk bijak dalam menggunakan teknologi digital dan mengoptimalkan gawai sebagai sarana belajar, mengaji, hingga mempelajari keterampilan produktif.
Bupati juga menyampaikan sejumlah program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, energi terbarukan, dan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Lebak hanya bisa maju jika kita rukun dan bergerak bersama. Harapan adalah kekuatan. Tanpa kerukunan, kita tidak akan mampu mencapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045, ” ujarnya.
Gubernur Banten: Festival Santri Menjaga Karakter Generasi Muda
Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Festival Santri Lebak 2025 yang dinilai menjadi bagian dari upaya memperkuat karakter dan pemberdayaan santri.
Gubernur juga menyampaikan perkembangan positif Provinsi Banten, di antaranya pertumbuhan ekonomi 5, 29%, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta capaian realisasi investasi yang berada pada peringkat lima nasional.
“Tantangan kita adalah bagaimana investasi juga hadir di Lebak tanpa merusak budaya dan karakter generasi muda. Festival Santri ini sangat penting untuk menjaga nilai-nilai pesantren di tengah perkembangan zaman, ” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa kemajuan Banten tidak akan tercapai tanpa kemajuan Kabupaten Lebak. “Jika Lebak berhasil, maka Banten pun akan berhasil, ” tambahnya.
Peran Kodim 0603/Lebak
Kehadiran Kapten Inf Yuli Setiawan mewakili Dandim 0603/Lebak merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pembinaan karakter dan penguatan generasi muda berbasis agama serta kebangsaan. Kodim 0603/Lebak berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Berlangsung Aman dan Tertib
Festival Santri Lebak 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat silaturahmi, memajukan pemberdayaan santri, serta meningkatkan sinergi antar unsur pemerintahan, tokoh agama, dan masyarakat. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan..
