SOLOK SELATAN – Kebakaran lahan sawit kembali terjadi di wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kali ini, api menghanguskan sekitar 2 hektare lahan sawit milik seorang petani bernama Harmaini (60), warga Jorong Pasar Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan. Peristiwa terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, di kawasan Jorong Batikan, Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Solok Selatan, Arnonsyah, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, laporan kebakaran diterima sore hari dan pihaknya langsung mengerahkan delapan personel pemadam ke lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan dan langsung bergerak ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB berkat kerja sama tim di lapangan, ” jelas Arnonsyah.
Meskipun tim berhasil mencegah api meluas ke area sekitar, proses pemadaman sempat terkendala oleh kondisi cuaca yang panas dan tiupan angin kencang yang mempercepat penyebaran api. Akibat insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp3, 5 juta.
Arnonsyah mengimbau masyarakat, khususnya para petani, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di tengah musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak membakar lahan, karena api sangat mudah menyebar dan bisa membahayakan lingkungan maupun keselamatan warga, ” tambahnya.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Kebakaran lahan di musim kemarau seperti ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat dampaknya tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana yang bisa dicegah sejak awal.