Kecamatan Jampangkulon Sukabumi Siap Gelar Peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan Meriah: Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

8 hours ago 2

Jampangkulon, Sukabumi – 21 Oktober 2025– Kecamatan Jampangkulon, Sukabumi, siap menjadi saksi perayaan akbar Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025. Dengan mengusung tema inspiratif "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", panitia pelaksana telah menggelar rapat persiapan di teras Masjid Besar Alun-Alun Jampangkulon untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara. Camat Jampangkulon, Dading, turut hadir dalam rapat tersebut, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan ini.

Perayaan HSN 2025 di Jampangkulon dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, dan diperkirakan akan diikuti oleh ribuan santri, warga masyarakat, serta tokoh lokal. Acara ini dirancang untuk memadukan semangat keagamaan, budaya, dan nasionalisme, tidak hanya memperkuat identitas keislaman, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih maju dan beradab.

Perayaan akan dimulai pagi hari dengan Upacara Bendera yang khidmat di lapangan utama Kecamatan Jampangkulon. Upacara ini akan dipimpin oleh pasukan pengibar bendera yang terlatih, melibatkan santri dari berbagai pondok pesantren setempat. Prosesi ini menjadi simbol pengabdian santri terhadap kemerdekaan bangsa, sejalan dengan tema acara yang menekankan peran santri sebagai pengawal ideologi Pancasila di era modern.

Selanjutnya, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan aneka musabaqoh dan festival yang meriah. Kompetisi ini mencakup cabang-cabang seperti tilawah Al-Quran, pidato keagamaan, dan seni tradisional, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai usia. Suasana akan semakin hidup dengan penampilan seni rakyat yang memadukan elemen budaya Sunda dan Islam, menciptakan harmoni antara tradisi lokal dan nilai-nilai universal.

Puncak acara akan dimeriahkan dengan Karnaval Haul Akbar Sesepuh Jampangkulon, sebuah prosesi untuk memperingati jasa-jasa para sesepuh dan tokoh agama setempat. Karnaval ini akan melibatkan parade kendaraan hias, pakaian adat, dan pertunjukan kolosal yang melambangkan perjuangan santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Kegiatan akan dilanjutkan dengan Istigosah Besar yang dipenuhi doa bersama untuk keutuhan NKRI. Acara juga akan menampilkan penghargaan tilawah dan tabligh akbar, di mana para pemenang musabaqoh akan menerima hadiah dari panitia dan tokoh masyarakat.

Sebagai penutup yang lezat dan inklusif, akan digelar Festival Liwet. Festival kuliner ini akan menyajikan liwet khas Sunda dengan berbagai variasi, menjadi ajang silaturahmi warga sekaligus mempromosikan potensi ekonomi lokal. Ribuan porsi liwet akan dibagikan secara gratis, memperkuat rasa kebersamaan di tengah kemeriahan perayaan.

Camat Jampangkulon, Dading, dalam sambutannya saat rapat persiapan, menyampaikan harapannya, "Semoga dengan persiapan yang matang ini, seluruh rangkaian acara Hari Santri Nasional dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan para santri."

Hari Santri Nasional di Jampangkulon tahun ini diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam, menginspirasi generasi muda untuk terus mengawal kemerdekaan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |