Mesuji – Menyikapi pemberitaan terkait pemasangan banner himbauan antinarkoba yang disebut-sebut memberatkan seluruh kepala desa, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Mesuji, Sonny Imawan, akhirnya buka suara.
Sonny menegaskan, inisiatif pemasangan banner justru penting sebagai langkah preventif menghadapi maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Mesuji.
“Himbauan ini sangat diperlukan untuk melindungi generasi muda sekaligus menekan angka tindak pidana narkoba di Bumi Ragab Begawe Caram, ” ujarnya, Jumat (26/09/25).
Menurut Sonny, sebelum program digulirkan, pihak terkait sudah melakukan koordinasi dengan Apdesi serta forum kepala desa di tingkat kecamatan. Prosesnya pun tanpa paksaan.
“Kalau ada desa yang keberatan, tentu tidak akan dipasang. Namun faktanya, semua kepala desa menyetujui karena sadar betapa pentingnya himbauan ini, ” jelasnya.
Terkait isu pembiayaan yang disebut membebani desa, Sonny membantah keras. Ia memastikan pengeluaran untuk banner tidak harus bersumber dari Dana Desa.
“Harga banner ini relatif ringan dibandingkan manfaatnya. Jadi tidak ada paksaan dari pihak manapun, ” tegasnya.
Lebih lanjut, Sonny mengimbau agar setiap keberatan sebaiknya disampaikan langsung kepada forum atau Apdesi. Dengan begitu, penyelesaian bisa dilakukan tanpa perlu menimbulkan persepsi negatif di publik.
“Kalau ada yang merasa keberatan, sampaikan saja secara terbuka. Jangan sampai jadi isu yang tidak sedap di luar, ” pungkasnya. [Tim 007 Lampung]
