PANGKEP SULSEL– Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Arief Arfah, LC, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat. Menurutnya, masih banyak warga yang membutuhkan penjelasan mendalam terkait manfaat zakat, termasuk kalangan petani dan petambak dan pengusaha lainnya.
Saat diajak konsultasi, Arief Arfah menyampaikan bahwa zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat sesuai ajaran agama Islam. Kewajiban ini berlaku tidak hanya bagi pedagang atau pegawai, tetapi juga bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani, petambak, maupun pelaku usaha lainnya.
“Masih ada masyarakat yang belum paham bahwa hasil pertanian dan perikanan juga wajib dizakati jika sudah mencapai nisab. Padahal zakat itu bukan sekadar kewajiban, tapi juga sarana untuk membersihkan harta dan melipatgandakan rezeki, ” ungkapnya.
Arief Arfah menjelaskan, zakat yang dikeluarkan dengan ikhlas tidak akan mengurangi harta, justru menjadi berkah dan pintu datangnya rezeki yang lebih banyak. Prinsip ini telah diajarkan dalam Islam dan terbukti dalam kehidupan sehari-hari.
Selain bernilai ibadah, zakat juga memberikan manfaat sosial yang luas. Melalui penyaluran zakat yang dikelola BAZNAS, dana tersebut disalurkan kepada delapan golongan penerima (asnaf) seperti fakir, miskin, muallaf, dan lainnya, sehingga mampu membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Zakat itu bukan hanya memberi manfaat bagi yang menerima, tetapi juga menenangkan hati yang menunaikannya. Karena dari harta yang kita keluarkan, ada doa dan keberkahan yang terus mengalir, ” tambahnya.
Ketua BAZNAS Pangkep berharap para petani dan petambak di wilayahnya semakin sadar akan kewajiban ini. Ia menegaskan, BAZNAS siap memberikan sosialisasi dan pendampingan agar masyarakat memahami perhitungan zakat yang sesuai syariat.
Ia juga mengajak seluruh tokoh agama dan aparat desa untuk bersama-sama menyebarkan pemahaman tentang zakat kepada masyarakat. Dengan begitu, pemanfaatan zakat bisa optimal, dan kesejahteraan umat bisa meningkat.
“InsyaAllah, jika zakat ditunaikan dengan benar, bukan hanya individu yang merasakan berkahnya, tetapi juga masyarakat luas akan merasakan dampak positifnya. Zakat itu kunci rezeki dan solusi sosial, ” tutup Arief Arfah.( Herman Djide)