Kodam XXIV/Mandala Trikora Matangkan Dokumen Renbut 2027, Tegaskan Transparansi dan Profesionalisme Pertahanan di Papua

5 hours ago 3

MERAUKE - Kodam XXIV/Mandala Trikora menggelar rapat penyusunan dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan (Renbut) 2027, sebuah agenda strategis yang menjadi pijakan penting dalam tata kelola pertahanan negara, khususnya di wilayah Papua. Kegiatan ini berlangsung di Markas Kodam XXIV/MT dengan melibatkan seluruh Satuan Kerja (Satker) jajaran Kodam, yang memiliki peran vital dalam memastikan kebutuhan riil pertahanan dapat dituangkan ke dalam dokumen resmi negara. Rabu (3/9/2025).

Rapat dipimpin oleh Asrendam XXIV/Mandala Trikora, Kolonel Arm Adietya, yang menegaskan bahwa penyusunan Renbut bukanlah sekadar proses administratif, melainkan pondasi yang menentukan arah kebijakan pertahanan. “Renbut bukan sekadar daftar usulan, tetapi dokumen resmi yang mengikat kebutuhan satuan. Karena itu penyusunannya harus akurat, transparan, dan selaras dengan Rencana Strategis TNI AD serta kebijakan pertahanan nasional, ” tegasnya.

Sebagai landasan hukum, kegiatan ini merujuk pada Permenhan Nomor 7 Tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pertahanan (SPPH), yang mewajibkan setiap Satker TNI menyusun dokumen kebutuhan tahunan secara sistematis. Melalui mekanisme ini, kebutuhan anggaran tidak lagi bersifat parsial, melainkan terintegrasi dalam kerangka perencanaan nasional.

Dalam arahannya, Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., menegaskan bahwa Renbut merupakan instrumen penting dalam membangun profesionalisme pertahanan.

“Kodam XXIV/Mandala Trikora wajib menyusun Renbut Tahunan 2027 secara cermat agar seluruh program kerja dapat terencana, terukur, dan memiliki payung anggaran yang kuat. Dengan demikian, setiap rupiah yang dialokasikan negara benar-benar menjawab kebutuhan pertahanan di Provinsi Papua Selatan, ” ungkapnya.

Pangdam menambahkan, penyusunan Renbut yang akurat dan akuntabel akan memastikan Kodam tidak hanya optimal dalam melaksanakan operasi pertahanan wilayah, tetapi juga dalam mendukung operasi militer selain perang, seperti membantu pemerintah daerah dalam pembangunan dan menjaga stabilitas sosial.

Rapat yang berlangsung penuh keseriusan itu juga menekankan pentingnya sinergi antar-Satker. Setiap unit diwajibkan menyampaikan data kebutuhan sesuai kondisi lapangan agar dokumen Renbut benar-benar mencerminkan realitas dan tidak bersifat asumtif. Dengan begitu, Kodam dapat menjalankan program kerja yang efisien sekaligus adaptif terhadap dinamika di Papua.

Melalui penyusunan Renbut 2027 ini, Kodam XXIV/Mandala Trikora berharap dapat menghasilkan dokumen yang akuntabel, transparan, dan sinkron dengan arah pembangunan pertahanan nasional, sehingga setiap langkah yang diambil benar-benar berkontribusi pada misi besar menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Papua.

Autentikasi:

Kapendam XXIV/Mandala Trikora, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |