SINAK - Suasana Pasar Tradisional Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, mendadak penuh warna dan keceriaan pada Senin (29/9/2025) pagi. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 142/Kesatria Jaya (KJ) dari TK Yugumi, yang dipimpin oleh Serka Riki bersama 10 personel, menggelar kegiatan bertajuk “Ksatrata” (Ksatria Borong Hasil Tani Rakyat) sebuah aksi nyata kepedulian untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan mempererat hubungan dengan para petani lokal.
Dengan semangat kebersamaan dan niat tulus, para prajurit turun langsung ke pasar, membeli hasil bumi seperti ubi, sayur-mayur, dan buah-buahan yang dijajakan warga. Kegiatan ini tidak sekadar transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah terpencil Papua.
“Kami ingin membantu masyarakat dengan cara sederhana namun bermakna. Dengan membeli langsung hasil panen mereka, kami harap dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para petani agar terus berkarya dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, ” ujar Serka Riki, koordinator kegiatan.
Pasar Jadi Panggung Kebersamaan
Kehadiran prajurit Satgas Yonif 142/KJ disambut penuh sukacita oleh warga. Para petani yang sehari-hari mengandalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup tampak gembira karena hasil jerih payah mereka dihargai dan dibeli dengan layak.
Senyum lebar dan tawa hangat menghiasi wajah para penjual. Bagi mereka, kehadiran TNI bukan sekadar membawa keamanan, tetapi juga menghadirkan sentuhan kemanusiaan yang memberi harapan di tengah keterbatasan.
“Kami sangat senang. Biasanya jualan susah laku, tapi hari ini bapak-bapak TNI datang beli semua hasil kami. Terima kasih banyak. Kami merasa diperhatikan, ” ungkap Mama Yulince, salah satu petani sayur.
Menjalin Persaudaraan, Membangun Kepercayaan
Program “Ksatrata” merupakan salah satu bentuk pendekatan humanis Satgas Yonif 142/KJ dalam melaksanakan tugas pengamanan wilayah. Melalui kegiatan ini, TNI ingin menunjukkan bahwa prajurit bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sahabat rakyat yang hadir membantu menggerakkan ekonomi, memberi solusi, dan menyemai semangat kebersamaan.
Danpos TK Yugumi menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin untuk mendukung masyarakat setempat.
“Kami ingin selalu hadir dengan membawa manfaat. Saat rakyat tersenyum, kami pun ikut bahagia, ” tegasnya.
Harapan Tumbuh di Tanah Papua
Melalui kegiatan sederhana di pasar tradisional ini, Satgas Yonif 142/KJ membuktikan bahwa membangun Papua tidak hanya lewat pembangunan fisik, tetapi juga lewat sentuhan kasih dan empati kepada masyarakat.
“Ksatrata” bukan hanya soal borong hasil tani, tapi juga borong senyum, borong harapan, dan borong rasa syukur.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa persaudaraan sejati tumbuh dari tindakan nyata saat prajurit dan rakyat berjalan bersama, saling menguatkan, dan merajut harmoni demi masa depan Papua yang damai dan sejahtera.
(PenSatgas Yonif 142/KJ)
