MAYBRAT, Papua Barat Daya - Di tengah kerasnya kehidupan masyarakat pedalaman, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY membawa kehangatan dan kepedulian melalui kegiatan berbagi baju layak pakai kepada warga Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, pada Senin (29/9/2025).
Kegiatan sederhana namun sarat makna ini disambut dengan sukacita oleh masyarakat. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tampak gembira dan haru menerima bantuan tersebut. Di tengah keterbatasan, uluran tangan para prajurit Marinir menjadi oase yang menumbuhkan rasa harapan dan kebersamaan.
TNI Hadir Membawa Kepedulian
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk berbagi dan membantu masyarakat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga dan mempererat hubungan kekeluargaan antara Marinir dan rakyat Papua, ” ungkapnya.
Bagi Satgas, kegiatan berbagi ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi bentuk nyata dari "Marinir Peduli", sebuah komitmen untuk selalu hadir dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah penugasan.
Senyum Warga, Bukti Kemanunggalan
Antusiasme warga Kampung Susumuk mencerminkan betapa besar arti perhatian dari para prajurit bagi kehidupan mereka.
Salah seorang warga, dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih kepada bapak-bapak Marinir. Kami merasa diperhatikan dan disayangi. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, ” ujarnya.
Momen hangat tersebut bukan hanya mempertemukan dua pihak, tetapi juga merajut ikatan emosional dan kepercayaan antara TNI dan masyarakat Papua.
Menebar Cinta di Tanah Misi
Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Yonif 10 Marinir/SBY menunjukkan bahwa tugas pengamanan perbatasan bukan hanya soal senjata dan patroli, tetapi juga tentang hati, empati, dan cinta kepada sesama.
Dari Kampung Susumuk, pesan kemanusiaan itu bergema: Marinir hadir tidak hanya sebagai penjaga, tapi juga sahabat dan keluarga bagi rakyat.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)