Kodim 0824/Jember Gelar Silaturahmi Bersama Ormas dan Serikat Pekerja Buruh Kabupaten Jember

JEMBER - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan membangun sinergi, Kodim 0824/Jember menggelar kegiatan silaturahmi bersama organisasi masyarakat (ormas) dan kelompok serikat pekerja buruh se-Kabupaten Jember. Senin 28/04/2025.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Jember Ach. David Fatahillah, Kasdim 0824/Jember Mayor Herawady Karnawan, Pasandi Kodim 0824/Jember Lettu M. Kholil, serta Danunit 0824/Jember Letda Arm Supardi, bersama staf Kesbangpol dan Kodim 0824/Jember.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, dalam sambutannya Dandim mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan menyampaikan bahwa kegiatan ini selain dalam suasana Idul fitri juga bertujuan untuk mempererat komunikasi sosial antara Kodim 0824/Jember dengan ormas dan serikat pekerja.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah komunikasi. Kodim 0824/Jember terbuka untuk menerima masukan, keluhan, maupun koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Jangan segan-segan untuk saling menyapa di mana pun bertemu. Kodim siap berkolaborasi, tentu dengan segala keterbatasan yang ada, " ujar Dandim.

Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan penyampaian aspirasi dari berbagai perwakilan serikat pekerja. Ketua Sarbumusi Jember, Umar Faruq, mengungkapkan beberapa permasalahan ketenagakerjaan di Jember, seperti kekosongan mediator, kurangnya fasilitas Disnaker, serta lemahnya pengawasan ketenagakerjaan.

Menanggapi hal tersebut, Dandim menyampaikan bahwa kemajuan teknologi memang berdampak pada berkurangnya kebutuhan tenaga kerja manual. Namun Kodim akan berupaya mendorong pembukaan lapangan pekerjaan melalui berbagai program, termasuk program "makan bergizi gratis" yang dicanangkan Presiden R, yang sangat berpotensi menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Ketua SPSI Jember, Taufik Rahmat, juga menyampaikan kekhawatiran terkait minimnya lapangan kerja dan perlunya advokasi pekerja. Ia berharap Kodim bisa membantu membuka jalur khusus bagi putra-putri Jember yang berprestasi untuk mengembangkan potensi mereka.

Dandim menanggapi bahwa peluang beasiswa dan rekrutmen TNI terbuka lebar dan bebas biaya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak segan melaporkan apabila menemukan oknum yang meminta biaya dalam proses rekrutmen.

Dari Ketua SBMI Jember, Nadifatul Khoiroh, disampaikan keprihatinan terkait banyaknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan perlunya perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember. Dandim menjelaskan bahwa perlindungan terhadap WNI di luar negeri kini juga menjadi perhatian TNI, sejalan dengan revisi UU TNI terbaru.

Masukan juga datang dari Sekretaris Laskar Jahanam, Wahyu Baskoro, terkait rendahnya kepatuhan perusahaan terhadap pembayaran upah sesuai UMK, serta hambatan dalam advokasi tenaga kerja akibat jauhnya lokasi PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) di Surabaya. Dandim menyatakan akan berkoordinasi dengan Forkopimda Jember untuk mencarikan solusi terbaik.

Terkait kegiatan yang dilaksanakan tersebut Letkol Arm Indra Andriansyah selaku Dandim 0824/Jember saat kami wawancarai menyampaikan, saya sangat beterima kasih kepada semua yang hadir memenuhi undangan kami ini. kegiatan ini merupakan hala bi halal sekaligus komunikasi sosial kita dengan serikat buruh dan ormas yang ada di Kabupaten Jember.

Dengan pertemuan seperti ini ti=ukar menukar informasi tentunya menjadi hal yang biasa muncul secara otomatis, termasuk keluhan dan asprirasi, dalam hal ini tentunyasudah menjadi tugas saya untuk membantu mengkomunikasikan dengan Forkopimda manakala ada aspirasi, keluhan dan lain-lain, untuk Kabupaten Jember yang damai dan Kodnusif. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)