Komitmen Dorong Kemajuan Pembangunan Daerah, Samsat Jeneponto Genjot PAD Signifikan

JENEPONTO, SULSEL - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Jeneponto terus berkomitmen memainkan instrumen penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui pajak kendaraan yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Samsat Jeneponto Syamsiar Sanusi mengatakan, dengan diberlakukannya opsen pajak kendaraan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto untuk mendorong kemajuan infrastruktur pembangunan daerah melalui kontribusinya.

Menurutnya, samsat merupakan sumber PAD yang signifikan khusus pembayaran pajak kendaraan dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sebab, kendaraan yang belum balik nama itu sangat mempengaruhi pendapatan pajak daerah.

"Ia, ada juga kendaraan kita yang beroperasional melintas di Kabupaten Jeneponto tetapi masih beralamat di luar daerah. Sehingga kami sarankan mereka untuk melakukan biaya balik nama. Karena kapan mereka belum melakukan balik nama maka bayar pajaknya itu bukan masuk di Pemda Jeneponto, tetapi, masuk di alamat yang tertera di STNK, " ucap Cece sapaanya.

Hal ini, Cece utarakan saat menggelar penertiban pajak kendaraan di Jalan  Poros Jeneponto, Depan Masjid Agung pada Kamis, (8/5/2025).

Cece menyebut, sejak ditetapkannya opsen pajak tahun 2025, pihaknya telah berkontribusi kurang lebih Rp3, 7 Miliar ke Pemerintah daerah.

"Alhamdulillah tahun ini akumilasi pemasukan pajak kita triwulan pertama, Januari, Februari dan Maret 2025 ini capai kurang lebih Rp3, 7 M. Dan uang pajak kendaraan ini, itu langsung kita transfer ke rekening Pemerintah daerah, " sebutnya.

"Jadi kalau sore itu sehabis kami dari penertiban pajak uangnya langsung kita transfer ke rekening Pemda Jeneponto. Beda di tahun-tahun sebelumnya itu sistemnya bagi hasil dan ini belum kelihatan. Artinya gini, kalau dana bagi hasil itu terkadang tidak tepat waktu, " sambungnya.

Dikatakan Cece, pendapatan pajak kendaraan tahun 2025 di triwulan pertama ini sangat signifikan. Meski demikian, ia berharap pada triwulan kedua pemasukan pajak lebih meningkat dan lebih baik lagi kedepannya.

Cece menjelaskan bahwa penertiban pajak kepada semua jenis kendaraan. Baik umum maupun kendaraan pribadi, salah satu upaya strategis Samsat Jeneponto untuk lebih memudahkan masyarakat dalam membayar pajak. 

"Jadi mereka yang menunggak pajaknya karena mungkin lupa dan atau mereka lalai, itu kita sarankan membayar di tempat, " tandasnya.

Lebih jauh, Cece menyampaikan bahwa progresnya ini cukup disupport dan didukung penuh oleh Pemerintah daerah dan sinergitas Bapemda Jeneponto.

'Bapak bupati sangat mensupport upaya kami ini. Bahkan beliau pak Bupati turun langsung ke lapangan melihat situasi dan kondisi penertiban pajak, kehadiran beliau di tengah-tengah kami, itu sangat memicu semangat kami dan menjadi komitmen terbaik, " ungkapnya.

Hal itu lanjut Cece bahwa Pemerintah daerah telah memperlihatkan komitmen dan keseriusannya ke masyarakat agar taat membayar pajak untuk peningkatan PAD Kabupaten Jeneponto. 

"Saya sebagai kepala Samsat Jeneponto sangat bersyukur karena statekholder sangat mendukung khususnya Bapemda, Jasa raharja dan Sat Lantas Polres Jeneponto selaku mitra kita dan sama-sama berkomitmen melakukan penertiban pajak dua kali dalam seminggu, " pungkasnya. (*)