KOMPOL GILANG AKBAR DORONG PENGUATAN CYBER PATROL DALAM MENANGKAL ANCAMAN KEJAHATAN DIGITAL DI KARAWANG

4 weeks ago 8

Polres Karawang -  Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam bentuk dan pola kejahatan. Dunia maya kini menjadi ruang baru bagi pelaku kejahatan untuk beroperasi, mulai dari penipuan online, pencurian data pribadi, penyebaran hoaks, hingga radikalisme digital. Fenomena ini menjadi perhatian serius Kompol Gilang Akbar, S.I.K., Serdik Sespimmen Dikreg ke-65 Gelombang II T.A. 2025, yang menilai bahwa kepolisian harus mampu beradaptasi dan berinovasi melalui strategi keamanan siber yang terintegrasi.

Sebagai perwira yang pernah mengabdi di Polres Karawang, Kompol Gilang memahami betul dinamika masyarakat di wilayah tersebut yang tengah mengalami percepatan digitalisasi, baik dalam aktivitas ekonomi, sosial, maupun pemerintahan. Kondisi ini, menurutnya, harus diimbangi dengan kemampuan kepolisian dalam menjaga keamanan ruang digital melalui penerapan konsep Cyber Patrol.

“Keamanan masyarakat kini tidak hanya berada di jalan raya, perumahan, atau ruang publik fisik, tetapi juga di dunia maya. Maka, polisi harus hadir di ruang digital untuk melindungi warga dari ancaman yang tidak kasat mata, ” ujar Kompol Gilang dalam pemikiran ilmiahnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Cyber Patrol merupakan bentuk patroli dunia maya yang berfungsi mendeteksi, menganalisis, serta menindaklanjuti aktivitas digital yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Polres Karawang, kata Kompol Gilang, dapat menjadikan kegiatan ini sebagai prioritas dalam memperkuat sistem pengawasan siber sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap Polri di era digital.

Dalam pelaksanaannya, tim siber kepolisian dapat melakukan pemantauan intensif terhadap media sosial, marketplace, forum daring, hingga situs-situs web publik untuk mengidentifikasi konten berpotensi negatif seperti ujaran kebencian, provokasi SARA, hoaks, hingga modus penipuan digital. Melalui analisis yang tepat, setiap temuan dapat ditindaklanjuti secara preventif atau represif sesuai kebutuhan.

Selain itu, pendekatan Cyber Patrol juga efektif dalam mengidentifikasi potensi kejahatan siber sejak dini. Aktivitas seperti phishing, penyebaran konten ilegal, hingga upaya peretasan dapat diantisipasi lebih awal. Dengan sistem deteksi dini tersebut, aparat kepolisian dapat mengambil langkah cepat, seperti melakukan pemblokiran akun, memberikan peringatan, hingga bekerja sama dengan platform digital untuk menghentikan penyebaran konten berbahaya.

Kompol Gilang juga menekankan pentingnya edukasi digital bagi masyarakat sebagai bagian dari strategi pencegahan. Melalui penyuluhan di sekolah, kegiatan sosialisasi di komunitas, serta kampanye literasi digital di media sosial, masyarakat dapat diajarkan cara mengenali modus penipuan online, menjaga data pribadi, serta menggunakan internet secara aman dan bertanggung jawab.

“Edukasi digital adalah benteng pertama melawan kejahatan siber. Masyarakat yang cerdas digital akan sulit menjadi korban, ” tambahnya.

Beberapa keberhasilan penerapan Cyber Patrol, menurut Kompol Gilang, telah terbukti efektif dalam mencegah penipuan daring dan penyebaran hoaks di berbagai daerah. Pendekatan proaktif ini bukan hanya menindak pelaku, tetapi juga melindungi masyarakat sebelum mereka menjadi korban.

Lebih jauh, Kompol Gilang melihat pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan sektor swasta seperti penyedia layanan digital dan perbankan untuk menciptakan ekosistem keamanan siber yang kuat dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Dengan strategi yang berbasis analisis, pencegahan, dan edukasi, Cyber Patrol diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga ruang digital yang aman di wilayah hukum Polres Karawang.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan di dunia nyata, tetapi juga harus menjadi pelindung masyarakat di dunia maya. Karawang, dengan pertumbuhan industrinya yang pesat dan mobilitas digital yang tinggi, perlu menjadi contoh penerapan Cyber Patrol yang modern dan responsif, ” tutup Kompol Gilang.

Melalui gagasan tersebut, Kompol Gilang Akbar, S.I.K. menegaskan komitmennya terhadap transformasi Polri Presisi — menjadikan kepolisian yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan, termasuk dalam menghadapi tantangan keamanan di era digital yang semakin kompleks. (Lex)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |