KOMPOL GILANG AKBAR TEKANKAN OPTIMALISASI PERAN BHABINKAMTIBMAS SEBAGAI GARDA TERDEPAN DALAM MENJAGA KAMTIBMAS

4 weeks ago 7

Polres Karawang -  Dalam pandangan Kompol Gilang Akbar, S.I.K., peserta Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Gelombang 2 Tahun 2025, peran Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) merupakan salah satu fondasi terpenting dalam menjaga stabilitas keamanan di tingkat paling dasar. Sebagai putra daerah Karawang yang pernah mengabdi di Polres Karawang, Kompol Gilang menilai bahwa keberhasilan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif berawal dari kekuatan deteksi dini dan komunikasi efektif antara polisi dan masyarakat.

Menurutnya, tantangan keamanan dewasa ini tidak hanya muncul dari tindak kriminalitas, tetapi juga dari dinamika sosial, ekonomi, hingga informasi digital yang berkembang pesat. Oleh karena itu, peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tingkat desa dan kelurahan menjadi sangat vital dalam membangun kepercayaan publik dan mencegah gangguan keamanan sebelum berkembang menjadi konflik.

“Bhabinkamtibmas bukan sekadar perpanjangan tangan institusi, tetapi sosok pembina, mediator, sekaligus problem solver di tengah masyarakat. Keberadaannya harus mampu menjadi sahabat warga yang hadir sebelum masalah muncul, bukan setelah terjadi, ” ungkap Kompol Gilang dalam refleksi ilmiahnya.

Dalam praktiknya, Bhabinkamtibmas berperan aktif melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, seperti konflik sosial, penyalahgunaan narkoba, radikalisme, maupun permasalahan sosial-ekonomi yang berpotensi menimbulkan keresahan. Melalui kedekatan sosial dan komunikasi yang intens, Bhabinkamtibmas dapat menangkap sinyal awal kerawanan dan menindaklanjutinya dengan langkah pencegahan yang tepat.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menjadi elemen utama dalam sistem peringatan dini (early warning system). Informasi yang dihimpun di lapangan disampaikan secara cepat dan terukur kepada pimpinan Polres untuk direspons melalui strategi preventif, seperti mediasi, patroli sambang, atau kegiatan penyuluhan hukum.

Kompol Gilang juga menyoroti pentingnya fungsi komunikasi sosial yang dijalankan oleh Bhabinkamtibmas sebagai jembatan antara polisi dan masyarakat. “Membangun kepercayaan warga adalah investasi sosial yang tidak bisa digantikan oleh kekuatan hukum semata. Ketika masyarakat percaya, mereka akan menjadi mitra Polri dalam menjaga lingkungannya sendiri, ” ujarnya.

Salah satu contoh keberhasilan nyata dari optimalisasi peran Bhabinkamtibmas di Karawang, menurut Kompol Gilang, adalah kemampuan mereka meredam potensi konflik sosial melalui pendekatan persuasif dan musyawarah. Pendekatan ini sejalan dengan semangat Polri Presisi yang menekankan prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Lebih lanjut, Kompol Gilang menilai bahwa penguatan kapasitas dan kesejahteraan Bhabinkamtibmas menjadi keharusan agar mereka dapat menjalankan tugas secara maksimal. Pelatihan berkelanjutan, dukungan teknologi informasi, serta sinergi lintas sektor perlu terus diperkuat sebagai bagian dari strategi nasional pemeliharaan kamtibmas yang modern dan humanis.

Melalui pemikirannya ini, Kompol Gilang Akbar menegaskan bahwa pencegahan yang efektif dimulai dari tingkat paling bawah, yakni desa dan kelurahan. Bhabinkamtibmas, dengan pendekatan humanis, partisipatif, dan berorientasi pada solusi, menjadi simbol nyata kehadiran negara di tengah masyarakat — pelindung, pengayom, dan pelayan yang sesungguhnya.(Lex)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |