KOMPOL GILANG AKBAR TEKANKAN PENTINGNYA PENDEKATAN HUMANIS DALAM PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN

2 months ago 16

Polres Karawang -  Dalam pandangan Kompol Gilang Akbar, S.I.K., seorang putra daerah Karawang yang kini menempuh pendidikan di SESPIMMEN Polri Dikreg ke-65 Gelombang 2 Tahun 2025, fungsi utama kepolisian tidak hanya sebatas pada penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan, tetapi juga pada kemampuan untuk memberikan perlindungan dan pengayoman secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi kelompok-kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih.

Sebagai perwira muda yang pernah mengabdi di Polres Karawang, Kompol Gilang menilai bahwa pendekatan humanis dan empatik merupakan kunci dalam membangun citra Polri yang dekat dan dipercaya masyarakat. Menurutnya, kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, penyandang disabilitas, lansia, serta masyarakat miskin dan minoritas, sering kali menghadapi tantangan dalam memperoleh akses keadilan dan perlindungan hukum yang setara.

“Kepolisian harus hadir secara adil bagi semua, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan sosial maupun ekonomi. Pengayoman yang sejati lahir dari empati dan keberpihakan terhadap keadilan, bukan sekadar dari pelaksanaan hukum secara formal, ” ungkap Kompol Gilang dalam refleksi ilmiahnya.

Dalam konteks tersebut, Polres Karawang terus memperkuat pelayanan berbasis empati melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan komunikasi efektif, etika pelayanan publik, dan pemahaman terhadap isu-isu sosial yang dihadapi kelompok rentan. Selain itu, pembentukan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) serta Ruang Pelayanan Khusus (RPK) menjadi langkah nyata dalam memberikan ruang aman bagi korban kekerasan untuk mendapatkan keadilan tanpa tekanan maupun trauma lanjutan.

Tak hanya di ruang institusi, pendekatan lapangan juga dijalankan melalui program sambang dan penyuluhan hukum oleh para Bhabinkamtibmas, yang hadir langsung di tengah masyarakat, terutama di wilayah perkampungan dan daerah terpencil. Pola komunikasi dua arah ini terbukti efektif dalam memperkuat hubungan emosional antara polisi dan warga.

Kompol Gilang juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam perlindungan kelompok rentan. Menurutnya, sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, lembaga perlindungan sosial, dan tokoh masyarakat merupakan strategi yang berkelanjutan dalam membangun lingkungan sosial yang aman, inklusif, dan berkeadilan.

Melalui gagasannya ini, Kompol Gilang Akbar menegaskan bahwa Polri masa depan harus bertransformasi menjadi institusi yang tidak hanya kuat secara penegakan hukum, tetapi juga memiliki hati dalam melindungi warganya. Pendekatan humanis yang ia tekankan mencerminkan semangat Polres Karawang untuk terus tumbuh sebagai polisi presisi — prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan — sekaligus menjaga nilai luhur pengabdian kepada masyarakat.(Lex)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |