SOLOK – Suasana meriah mewarnai hari kedua pelaksanaan Festival 5 Danau Tahun 2025 yang digelar di kawasan wisata Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Jumat (10/10). Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian masyarakat adalah kontes ayam kukuak balenggek, ajang tradisional khas Solok yang selalu dinanti setiap tahunnya.
Festival 5 Danau yang berlangsung selama tiga hari, 9–11 Oktober 2025, menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi wisata Kabupaten Solok. Rangkaian kegiatan tahun ini menampilkan beragam acara seni, budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif dari seluruh nagari di sekitar lima danau, yakni Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang, dan Danau Tuo.
Salah satu daya tarik utama di hari kedua adalah kontes ayam kukuak balenggek, lomba unik yang menampilkan ayam jantan khas Solok dengan suara berkokok bertingkat-tingkat atau “balenggek”. Kontes ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Sumatera Barat yang datang untuk menampilkan ayam terbaik mereka di hadapan para juri dan penonton.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Aida Herlina menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga upaya melestarikan plasma nutfah lokal dan warisan budaya daerah yang telah dikenal secara nasional.
“Ayam kukuak balenggek adalah ikon Kabupaten Solok. Melalui festival ini, kita ingin terus menjaga keberadaannya dan memperkenalkan kepada generasi muda agar budaya ini tidak hilang, ” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Ribuan pengunjung memadati area perlombaan untuk menyaksikan kontes tersebut. Selain kompetisi ayam kukuak balenggek, pengunjung juga menikmati bazar UMKM, kuliner khas daerah, dan pertunjukan seni tradisional yang turut digelar sepanjang hari selama pelaksanaan Festival 5 Danau.
Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa Festival 5 Danau merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.
“Festival ini tidak hanya menampilkan keindahan alam, tetapi juga memperkuat jati diri masyarakat Solok yang kaya akan tradisi. Ajang seperti kontes ayam kukuak balenggek adalah bukti bahwa budaya lokal bisa menjadi daya tarik wisata yang bernilai ekonomi, ” ungkapnya.
Festival 5 Danau 2025 berlanjut hingga Sabtu (11/10) dengan berbagai agenda menarik, termasuk malam puncak penutupan yang menampilkan pertunjukan seni dan pengumuman pemenang lomba dari seluruh rangkaian kegiatan.
Dengan kehadiran ribuan pengunjung dari berbagai daerah, Festival 5 Danau terbukti menjadi magnet wisata yang tidak hanya mempromosikan keindahan alam Solok, tetapi juga memperkuat posisi Kabupaten Solok sebagai destinasi unggulan pariwisata budaya di Sumatera Barat.
