KPK Tetapkan ASN Kementan Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Karet

3 hours ago 1

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap tabir dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Kali ini, seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Yudi Wahyudin menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

YW diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet yang berlangsung di Kementan selama periode tahun anggaran 2021 hingga 2023. Penyelidikan ini merupakan kelanjutan dari upaya KPK dalam memberantas praktik haram yang merugikan negara.

“Sudah, ” tegas Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Selasa (21/10/2025), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, mengonfirmasi penetapan tersangka tersebut.

Namun, Budi masih enggan merinci lebih jauh mengenai jumlah pasti tersangka dalam kasus ini. “Ya terkait dengan siapa saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, nanti kami akan update (beri tahu, red.), ” ujarnya, menyisakan tanya bagi publik.

Sebelumnya, pada 29 November 2024, KPK telah mengumumkan dimulainya penyidikan kasus yang sama, menandakan adanya indikasi kuat praktik penyimpangan anggaran.

Modus Operandi yang diduga digunakan dalam perkara ini adalah penggelembungan harga, sebuah taktik yang kerap kali membuat kerugian negara membengkak.

Tak berhenti pada penetapan tersangka, KPK juga telah bergerak cepat berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Langkah ini diambil untuk memberlakukan larangan bepergian ke luar negeri terhadap delapan orang yang diduga memiliki keterkaitan erat dengan penyidikan kasus ini.

Kedelapan orang tersebut meliputi pihak swasta berinisial DS dan RIS, seorang pensiunan berinisial DJ, serta enam ASN lainnya yang berinisial YW, SUP, ANA, AJH, dan MT. Langkah ini diharapkan dapat mencegah upaya menghalangi proses hukum lebih lanjut.

Lebih lanjut, KPK tengah mendalami kemungkinan adanya kaitan antara kasus pengadaan karet ini dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). (PERS) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |