Langkah Tegap di Ujung Negeri: Prajurit Banteng Raiders Tanamkan Disiplin dan Cita-Cita di Hati Anak Papua

3 hours ago 1

DAL, Papua - Di balik tegasnya langkah para prajurit berseragam loreng, tersimpan ketulusan hati yang besar untuk mendidik generasi penerus bangsa. Di tanah Papua yang sejuk dan penuh tantangan, Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Dal menghadirkan pemandangan yang menghangatkan: prajurit TNI melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) bagi siswa-siswi SD Inpres Dal, menanamkan disiplin, semangat, dan cita-cita di dada anak-anak pedalaman. Minggu (12/10/2025).

Dari Langkah Tegap Menuju Disiplin dan Harapan

Sejak pagi, lapangan sederhana di SD Inpres Dal berubah menjadi arena pelatihan karakter. Dengan sabar dan penuh semangat, para prajurit membimbing anak-anak untuk berdiri tegak, memberi hormat dengan penuh makna, dan melangkah serempak dengan keyakinan.

Bagi anak-anak ini, latihan bukan sekadar gerakan fisik melainkan pelajaran tentang disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan.

“PBB bukan hanya soal baris-berbaris, tapi juga tentang menanamkan nilai-nilai dasar kepemimpinan. Kami ingin anak-anak Papua tumbuh dengan karakter kuat, mental tangguh, dan semangat kebangsaan yang tinggi, ” ujar salah satu prajurit Satgas dengan senyum bangga.

Guru, Motivator, dan Sahabat Anak Papua

Namun misi para prajurit tidak berhenti pada pelatihan. Di sela langkah-langkah tegap itu, mereka berlutut, menyetarakan pandangan dengan anak-anak, sembari menyelipkan pesan motivasi: agar rajin belajar, berani bermimpi besar, dan tidak menyerah pada keterbatasan.

Senyum polos dan tawa ceria menghiasi wajah anak-anak SD Inpres Dal. Mereka tampak bangga belajar langsung dari “Om-Om TNI” yang selama ini mereka kagumi sebagai pahlawan penjaga keamanan. Setiap aba-aba yang mereka ikuti dengan tegap adalah janji kecil untuk menjadi generasi Papua yang kuat dan berkarakter.

Apresiasi Pangkoops Habema: “Mereka Sedang Memahat Masa Depan Papua”

Kegiatan penuh makna ini mendapat apresiasi tinggi dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto.

Dalam keterangannya, Mayjen Lucky menegaskan bahwa kegiatan semacam ini adalah inti dari operasi teritorial TNI membangun manusia, bukan hanya menjaga wilayah.

“Apa yang dilakukan prajurit di Dal adalah esensi sejati dari operasi teritorial. Mereka tidak hanya melatih fisik, tapi sedang memahat karakter kebangsaan dan menanamkan disiplin pondasi bagi kepemimpinan masa depan Papua, ” tegasnya.

Ia menambahkan, TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak di pelosok negeri.

“Kami ingin anak-anak Papua tumbuh dengan mental tegak dan langkah pasti, layaknya barisan yang serempak. Disiplin yang mereka pelajari hari ini adalah modal besar untuk menggapai cita-cita mereka, ” pungkasnya.

Membangun Papua dari Hati dan Harapan

Hari itu, di tanah Dal yang jauh dari hiruk pikuk kota, tercipta kisah kecil namun sarat makna: prajurit dan anak-anak berbaris bersama bukan dalam formasi militer, melainkan dalam barisan harapan dan kebanggaan.

Satgas Yonif 400/Banteng Raiders menunjukkan bahwa membangun Papua berarti membangun hati generasinya. Dari langkah tegap yang berderap di lapangan sekolah sederhana itu, lahir semangat baru bahwa masa depan Papua akan setegap dan secerah langkah-langkah kecil yang penuh disiplin dan mimpi besar.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |