Bukittinggi, 20 Oktober 2025 – Suara tekad bergema di Aula Lapas Kelas IIA Bukittinggi hari ini. Seluruh jajaran pemasyarakatan di tanah air, termasuk di kota dingin ini, bahu-membahu menegaskan komitmen kuat untuk menciptakan lingkungan lapas yang steril dari ancaman narkoba, peredaran ponsel ilegal, dan segala bentuk barang terlarang lainnya. Langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah janji suci untuk menjaga marwah institusi.
Acara penandatanganan komitmen bersama ini menjadi bukti nyata keseriusan Lapas Kelas IIA Bukittinggi dalam mewujudkan cita-cita Pemasyarakatan yang bersih, berwibawa, dan terpercaya di mata masyarakat. Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Bukittinggi, Nanang Rukmana, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan para pegawai, menunjukkan kesatuan tekad dalam upaya pemberantasan.
Tak ketinggalan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat, Kunrat Kasmiri, turut hadir mendampingi, memberikan dukungan moral dan semangat bagi seluruh jajaran. Kehadirannya menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara tingkat pusat dan daerah dalam mencapai tujuan bersama ini.
I
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut konkret dari surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-UM.01.01-450 tertanggal 19 Oktober 2025. Ini adalah penguatan komitmen nasional yang digaungkan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia, mulai dari Lapas, Rutan, LPKA, hingga Bapas, untuk memberantas tuntas peredaran gelap narkoba dan barang terlarang.
Secara serentak, melalui platform daring Zoom Meeting, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, memimpin langsung kegiatan yang melibatkan seluruh UPT di Indonesia. Beliau menekankan betapa krusialnya integritas dan profesionalitas dalam setiap langkah petugas pemasyarakatan.
"Komitmen ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata menjaga marwah institusi Pemasyarakatan agar tetap bersih, berwibawa, dan dipercaya masyarakat, " tegas Dirjenpas Mashudi dalam arahannya.
Menyikapi arahan terseb GTut, Kalapas Bukittinggi, Nanang Rukmana, menegaskan kembali tekadnya.
"Kami berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas, menjauhi segala bentuk penyimpangan, serta terus meningkatkan profesionalitas dalam melayani dan membina warga binaan, " ujar Nanang.
Kakanwil Ditjenpas Sumbar, Kunrat Kasmiri, mengapresiasi respons cepat dan kesiapan Lapas Bukittinggi dalam melaksanakan instruksi dari pusat secara serentak dan tepat waktu. Ia melihat ini sebagai cerminan semangat untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Dengan penandatanganan komitmen bersama ini, Lapas Bukittinggi sekali lagi membuktikan kesiapannya untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, tangguh, dan menjunjung tinggi integritas di wilayah Sumatera Barat.
