MAGELANG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Magelang melaksanakan kegiatan skrining dan asesmen terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) calon peserta program rehabilitasi narkotika tahun 2025, senin (28/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, 28 Juli s.d. 1 Agustus 2025, di lingkungan Lapas Magelang dengan tertib dan aman.
Pelaksanaan asesmen dilakukan menggunakan formulir Asesmen ASI Full Version, yang dirancang untuk menggali secara menyeluruh kondisi psikologis, sosial, serta tingkat ketergantungan para WBP terhadap zat adiktif.
Kegiatan ini menjadi tahapan awal sebelum pelaksanaan program rehabilitasi yang akan digelar secara resmi pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Lapas Magelang, Agung Supriyanto, menyampaikan bahwa program rehabilitasi napza merupakan bagian penting dari strategi pemasyarakatan dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
“Skrining dan asesmen ini penting untuk menentukan siapa saja yang layak dan benar-benar membutuhkan program rehabilitasi. Ini langkah awal untuk memastikan program berjalan tepat sasaran, ” ujarnya.
Agung juga mengapresiasi dukungan dan sinergi yang diberikan oleh BNNK Magelang. Menurutnya, kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama dalam menciptakan lapas yang bersih dari narkoba.
“Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun sistem pembinaan yang komprehensif, tidak hanya dari sisi pengamanan tapi juga dari sisi pemulihan, ” tambahnya.
Para WBP yang mengikuti skrining menunjukkan sikap kooperatif dan antusias. Diharapkan hasil asesmen ini dapat menjadi dasar dalam menyusun program rehabilitasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta, serta mendukung proses pemulihan dan reintegrasi sosial yang lebih baik setelah masa pidana mereka selesai.
(Humas Lapas Magelang)
