9SIMALUNGUN - Meskipun berulang kali kalangan warga mengungkapkan keresahan terkait maraknya aksi peredaran narkotika dan warga menuding sosok pria berinisial Dn dan Df bayar setoran di wilayah hukum Polsek Perdagangan dan wilayah hukum Polsek Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Menurut warga, pihak kepolisian terkesan tutup mata, padahal dampak peredaran narkotika mengakibatkan belakangan aksi pencurian semakin merajalela di seputaran Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (25/09/2025), sekira pukul 18.00 WIB.
"Tetangga kami mau melaksanakan hajatan pesta dan mempersiapkan sejumlah bahan masakan. Naas, di tempatkan di teras rumah, atusan gandeng kelapa yang akan digunakan raib, " ujar seorang ibu rumah tangga mengungkap kekesalannya.
Menurutnya, saat ini warga merasa tidak nyaman, lanjut wanita paruh baya ini mengutarakan, akibat Narkoba merajalela, Maling beraksi. Kemudian, Ia juga mempertanyakan keberadaan Bhabinkamtibmas yang seharusnya menjadi garda terdepan menerima aspirasi masyarakat.
"Kami sudah kehilangan kepercayaan terhadap pihak Kepolisian. Buktinya, pengedar narkoba dibiarkan bebas berkeliaran di kampung kami ini, " ucapnya sinis.
Di sisi lain, masyarakat mengungkapkan, pembiaran terhadap aktivitas peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Bandar dan Kecamatan Bosar Maligas dikendalikan sosok pria berinisial IG alias Igun bersama Delin warga Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
"Sudah bayar setoran si Igun dan si Delin, makanya polisi tak mau menangkap, takut kehilangan income dari transaksi narkoba, " tegas K Damanik salah seorang penggiat sosial di wilayah Kecamatan Bandar dan sekitarnya.
Diberitakan sebelumnya,
Beredar kabar yang hangat dibahas kalangan warga saat ini. Kabar terkait sosok pria yang namanya sudah tak asing lagi dalam perannya sebagai pemasok dan pengendali peredaran narkotika jenis sabu semakin meresahkan masyarakat.
.Informasi diungkap nara sumber menyebutkan, Igun dibantu kaki tangannya, sebagai pengedar tersebar di sejumlah wilayah nagori, Kecamatan Bandar, Bosar Maligas dan Kecamatan Ujung Padang, Minggu (21/09/2025), sekira pukul 18.30 WIB.
"Untuk saat ini, keberadaan si Igun bersama si Delin berdomilisi di Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar. Si Angga di Nagori Talun Saragih, Kecamatan Bosar Maligas dan Si Ewin di Nagori Bendo, Kecamatan Ujung Padang, " ungkap nara sumber.
Menurut nara sumber, masyarakat mengungkapkan keresahannya, sementara aktivitas kaki tangannya sangat terbuka saat bertransaksi dan jaringan peredaran narkoba yang dikendalikannya kian meluas ke pelosok wilayah nagori di tiga kecamatan tersebut.
"Meskipun tidak mengetahui secara rinci nama kaki tangannya dan si Igun bersama jaringan kaki tangannya menguasai di wilayah Kecamatan Bosar Maligas, Kecamatan Ujung Padang dan di Kecamatan Bandar, " jelas nara sumber.
Selanjutnya, disebut-sebut jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan sosok pria bernama Igun alias IG terkesan kebal hukum. Hal ini dikarenakan, adanya hubungan baik dengan sejumlah oknum polisi di jajaran Polsek, Polres Simalungun maupun di Polda Sumut.
"Diduga, setiap minggu si Igun membayar setoran keamanan satu pintu melalui oknum polisi tertentu, " terang sumber mengakhiri.
Sementara, Igun alias IG dikonfirmasi melalui sambungan percakapan selularnya, hingga rilis berita ini dilansir ke publik, belum merespon dan belum bersedia menanggapi informasi terkait dirinya seperti yang diungkapkan warga.
Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry S Sirait belum dapat dimintai tanggapannya tentang jaringan peredaran narkoba dikendalikan Igun alias IG hingga rilis berita ini dilansir ke publik.