Purwokerto – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) memberikan arahan secara virtual kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, termasuk Lapas Kelas IIA Purwokerto, terkait pelaksanaan kegiatan Penanaman Kelapa Serentak secara nasional yang dijadwalkan pada 9 September 2025.
Adapun kegiatan Program ini menargetkan penanaman 360.000 pohon kelapa di seluruh Indonesia, pada Kamis (4/9/2025).
Dalam arahannya, Dirjenpas menekankan pentingnya persiapan maksimal yang meliputi, Pemetaan dan penyiapan lahan yang akan ditanami, Penyediaan bibit kelapa yang berkualitas, Pelibatan aktif warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian, Dokumentasi serta pelaporan yang akurat kepada Kanwil dan Ditjenpas.
Dirjenpas juga mengingatkan pentingnya sinergi internal antar unit di Lapas/Rutan, serta kerja sama dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah guna mendukung kelancaran pelaksanaan program dan pengawasan.
Selain itu, Dirjenpas, bapak Mashudi menyoroti isu keamanan yang masih menjadi perhatian serius, khususnya terkait peredaran handphone ilegal di dalam Lapas/Rutan.
"Kami meminta agar seluruh jajaran petugas meningkatkan pengawasan, melakukan razia rutin maupun insidentil, serta memperketat pencegahan penyelundupan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, " ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap yang turut mengikuti arahan virtual tersebut menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti instruksi Dirjenpas.
“Kami siap mendukung penuh program nasional penanaman kelapa ini. Saat ini, kami telah memetakan lahan yang akan digunakan, menyiapkan bibit berkualitas, serta melibatkan warga binaan agar kegiatan ini sekaligus menjadi sarana pembinaan kemandirian. Selain itu, kami juga memperketat pengawasan dan meningkatkan razia guna menekan peredaran handphone ilegal di dalam lapas, ” ujarnya.
Dengan arahan tersebut, diharapkan Lapas Kelas IIA Purwokerto bersama seluruh jajaran dapat berperan aktif mendukung suksesnya program nasional penanaman kelapa serta memperkuat pengamanan internal.
(Humas Lapas Purwokerto)