BANYUMAS - Gara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas secara resmi menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp71.565.000 kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas sebagai wujud nyata kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina.
Penyerahan donasi yang dilakukan pada rangkaian Gebyar Santri, Kamis Siang (23/10/2025) itu menjadi puncak gerakan solidaritas yang dihimpun dari siswa-siswi madrasah se-Banyumas, anak-anak bangsa yang belajar menyalurkan kasih dan iman lewat tindakan nyata.
Dalam sambutannya, Kasubag TU Kemenag Banyumas, H. Edi Sungkowo, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas kepedulian para santri.
“Hari ini kami serahkan bantuan untuk donasi ke Palestina. Ini berasal dari adik-adik semuanya, siswa-siswa madrasah se-Banyumas. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan anak-anak kita di madrasah menjadi anak-anak yang saleh dan salehah, serta kelak menjadi pemimpin bangsa, ” ujarnya penuh doa.
"Donasi yang dihimpun dengan penuh keikhlasan ini diserahkan melalui BAZNAS sebagai lembaga terpercaya agar amanah tersebut tersampaikan tepat sasaran, menembus batas jarak dan membawa secercah harapan bagi yang menderita di bumi para nabi itu, " Imbuhnya.
Sementara itu, KH. Abdul Kodir, Wakil Ketua IV BAZNAS Banyumas, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak, terutama kepada keluarga besar Kemenag dan para santri madrasah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas beserta seluruh jajaranya. Kami dari segenap pimpinan BAZNAS Banyumas menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh siswa-siswi madrasah. Mudah-mudahan amal baik kalian untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina menjadikan kehidupan mereka lebih baik. Dan semoga kalian semua menjadi anak-anak yang saleh-salihah, berguna bagi nusa, bangsa, dan agama, ” ungkapnya dengan suara bergetar.
Lebih dari sekadar angka, donasi ini menjadi simbol cinta dan doa dari tanah Banyumas untuk Palestina. Dari tangan-tangan kecil para santri, mengalir empati yang tulus, menjadi jembatan kasih antara dua negeri, antara iman dan kemanusiaan.
Semoga tetes-tetes donasi itu berubah menjadi embun penyejuk dan penopang kekuatan bagi saudara-saudara di Palestina, dan menjadi pahala abadi bagi para santri yang belajar tentang makna sejati berbagi.
(Humas.Adel/Djarmanto-YF2DOI)