Lanny Jaya, Papua - Di tengah kabut pagi dan udara sejuk pegunungan Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, prajurit Satgas Yonif 408/Suhbrasta (Sbh) kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang hangat. Mengenakan seragam loreng kebanggaan, mereka turun langsung ke Kampung Wunabunggu, membagikan pakaian layak pakai kepada warga setempat, Senin (13/10/2025).
Kegiatan sederhana ini menjadi cerminan nyata dari wajah humanis TNI, yang tidak hanya hadir menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga menebar kasih dan kepedulian kepada masyarakat di pelosok Tanah Papua.
Loreng yang Menghangatkan Hati
Danpos Wunabunggu, Kapten Inf Hendri, menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari program komunikasi sosial (komsos) yang rutin dilakukan oleh jajaran Satgas Yonif 408/Sbh.
“Pembagian pakaian layak pakai ini merupakan kegiatan teritorial yang rutin kami lakukan. Kami ingin TNI selalu hadir di tengah masyarakat, membantu meringankan kesulitan yang mereka hadapi, ” tutur Kapten Hendri.
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar berbagi pakaian, tetapi juga menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan emosional antara prajurit dan warga.
“Meskipun yang kami bagikan hanya pakaian sederhana, kami berharap dapat memberi manfaat nyata serta menghadirkan kebahagiaan dan rasa dekat antara TNI dan masyarakat, ” imbuhnya.
Senyum Warga, Energi bagi Prajurit**
Keceriaan tampak jelas di wajah warga Kampung Wunabunggu. Salah satunya, Bapak Enos (42), yang dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para prajurit.
“Terima kasih bapak TNI yang membagikan baju, baju-baju ini sangat bermanfaat bagi kami, ” ucapnya lirih, menandakan rasa syukur yang tulus.
Bagi warga pedalaman, bantuan seperti ini tidak sekadar pakaian melainkan tanda kasih dan kepedulian yang jarang mereka temui.
TNI: Bukan Hanya Penjaga, Tapi Saudara
Kegiatan kemanusiaan ini juga mendapat apresiasi langsung dari Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa setiap langkah prajurit di Papua membawa misi kemanusiaan.
“Kehadiran setiap prajurit di Papua adalah misi kemanusiaan. Kami ingin menunjukkan bahwa operasi TNI bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tentang kasih, harapan, dan kepedulian, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Ia menambahkan, Satgas Yonif 408/Sbh telah menjadi contoh nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, di mana setiap aksi kecil berarti besar bagi kehidupan masyarakat setempat.
“Setiap helai pakaian yang dibagikan adalah simbol bahwa TNI hadir bukan sekadar menjaga, tapi juga menjadi saudara dan bagian dari solusi bagi kesulitan rakyat, ” pungkasnya.
Di tanah tinggi Lanny Jaya, di antara kabut dan dingin pegunungan, seragam loreng TNI tidak hanya melindungi tapi juga menghangatkan.
Melalui aksi kepedulian ini, Satgas Yonif 408/Sbh kembali membuktikan: kekuatan sejati seorang prajurit bukan pada senjatanya, melainkan pada hatinya yang tulus membantu.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono