SERANG - 25 Oktober 2025 — Semangat pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Serang. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar di Kantor Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Sabtu (25/10), para mahasiswa hukum menghadirkan edukasi hukum yang menyentuh langsung isu-isu sosial di tengah masyarakat.
Dengan mengusung tema “Bersinergi Membangun Masyarakat yang Sadar Hukum dan Peduli Generasi Muda”, kegiatan ini menjadi bukti komitmen UNPAM dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Candra Darwis, selaku Ketua Pelaksana PKM, serta perwakilan dari Kecamatan Walantaka. Kegiatan dihadiri oleh masyarakat umum, pelajar SMP dan SMA, tokoh masyarakat, serta perangkat pemerintahan setempat.
Isu Aktual: Bahaya Judi Online dan Kesadaran Hukum Generasi Muda
Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNPAM Kampus Serang mengangkat topik aktual yang tengah menjadi perhatian publik, antara lain:
Dampak Perjudian Online di Kalangan Masyarakat Komplek Perumahan, yang menyoroti maraknya praktik judi daring dan dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkannya.
Jerat Pidana bagi Pelaku Judi Online Ditinjau dari KUHP, membahas ketentuan pidana serta relevansi hukum positif terhadap pelaku perjudian daring.
Sinergi Keluarga dan Sekolah dalam Menekan Kenakalan Remaja, dan Peran Keluarga serta Masyarakat dalam Mencegah Kekerasan Rumah Tangga.
Melalui materi-materi tersebut, mahasiswa berupaya memberikan edukasi hukum secara praktis agar masyarakat dapat lebih memahami konsekuensi hukum dari tindakan melanggar aturan, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter generasi muda yang taat hukum.
Candra Darwis: UNPAM Hadir untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Dalam sambutannya, Candra Darwis menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar agenda akademik, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral mahasiswa hukum dalam membawa nilai-nilai hukum ke tengah masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami sebagai mahasiswa hukum Universitas Pamulang berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Walantaka, ” ujar Candra.
Lebih lanjut, Candra menambahkan bahwa Universitas Pamulang Kampus Serang hadir di Kota Serang dengan tujuan mulia untuk menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas, terjangkau, dan berorientasi pada kemaslahatan bangsa.

“UNPAM Kampus Serang hadir di Kota Serang sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki tujuan mulia dengan moto ‘Gedung mewah, biaya kuliah murah, InsyaAllah berkah’. Kehadiran UNPAM di Serang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan biaya kuliah yang terjangkau namun tetap berkualitas. Semoga UNPAM terus maju dan konsisten dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, ” pungkasnya.
Tujuan dan Manfaat Nyata PKM
Kegiatan PKM ini memiliki sejumlah tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di Kecamatan Walantaka.
- Memberikan edukasi tentang bahaya dan sanksi hukum perjudian online.
- Mendorong kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk generasi muda berkarakter.
-Menjadi sarana mahasiswa hukum untuk menerapkan ilmu secara nyata di lapangan.
Bagi masyarakat, kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama yang memperkuat pemahaman hukum serta menumbuhkan budaya taat hukum.
Sementara bagi mahasiswa, PKM menjadi ajang pembelajaran sosial yang mengasah kemampuan komunikasi, empati hukum, serta kepemimpinan.
Apresiasi dan Harapan
Di akhir acara, Candra Darwis menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kelancaran kegiatan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Kecamatan Walantaka atas kerja samanya, kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, serta seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi aktif hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik, ” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, dosen, dan peserta. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menjadi penanda bahwa semangat pengabdian tidak berhenti di ruang kuliah, melainkan terus berlanjut di tengah masyarakat. (Red)


















































