PANGKEP SULSEL – Festival Literasi Pangkep 2025 kembali menjadi magnet hiburan dan edukasi bagi masyarakat. Memasuki malam ketiga pelaksanaannya, panggung literasi yang digelar di alun-alun Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) semakin semarak dengan penampilan para bakat cilik dari berbagai sekolah dasar.
Sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Pangkep beberapa hari lalu, festival ini terus menghadirkan suasana penuh semangat dan inspirasi. Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah tampil memukau dengan aneka pertunjukan literasi yang sarat pesan moral dan budaya.
Malam ketiga menjadi salah satu yang paling meriah. Sorak penonton terdengar riuh ketika anak-anak tampil membawakan lagu solo, puisi, dan tarian tradisional khas daerah. Kreativitas para siswa menjadi bukti bahwa literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang mengekspresikan diri melalui seni dan budaya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkajene Kepulauan, selaku panitia pelaksana kegiatan, terlihat aktif hadir setiap malam. Ia memberikan dukungan langsung kepada para peserta dan guru pendamping yang turut berperan dalam mempersiapkan penampilan anak-anak didik mereka.
“Setiap malam kami melihat semangat luar biasa dari para peserta. Mereka bukan hanya tampil di panggung, tetapi juga membawa pesan tentang pentingnya literasi dan pelestarian budaya lokal, ” ujarnya di sela-sela acara.
Festival Literasi Pangkep tahun ini memang mengusung konsep “Literasi Menyatukan Budaya dan Generasi.” Melalui kegiatan ini, para pelajar diberi ruang untuk menampilkan bakat seni sekaligus memperdalam nilai-nilai literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya peserta, masyarakat pun turut antusias menyaksikan jalannya acara. Banyak orang tua yang datang untuk memberikan dukungan kepada anak-anak mereka, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan di area festival.
Selain hiburan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukatif yang mempererat hubungan antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan gerakan literasi di Kabupaten Pangkep terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi generasi muda.
Festival Literasi Pangkep 2025 dijadwalkan berlangsung selama beberapa malam ke depan dengan agenda yang semakin beragam. Setiap malam, panggung literasi akan terus menjadi tempat di mana kreativitas dan kecintaan terhadap literasi tumbuh bersama semangat anak-anak Pangkep.( Herman Djide)
