PANGANDARAN JAWA BARAT – MAN 2 Pangandaran terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesiapan peserta didik menghadapi dunia perkuliahan.
Madrasah ini sukses menyelenggarakan Simulasi Tes Kompetensi Akademik (TKA) Tahun 2025 bagi siswa kelas XII yang berlangsung di Laboratorium Komputer MAN 2 Pangandaran pada, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini dibuka dengan semangat pembinaan akademik oleh pihak madrasah sebagai bagian dari program strategis dalam mendukung siswa menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Kepala MAN 2 Pangandaran, Dadah Jubaedah, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta yang menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti simulasi.
“Kami bangga dengan semangat siswa. Simulasi ini menjadi bagian dari ikhtiar madrasah untuk menyiapkan generasi yang tangguh, siap bersaing, dan percaya diri menghadapi masa depan, ” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sahlan Mujahid, S.Pd.I., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ujian percobaan, tetapi bentuk pendampingan nyata terhadap siswa.
“Kami ingin siswa-siswi MAN 2 Pangandaran tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga mental. Dengan simulasi ini, mereka belajar strategi menjawab soal dan manajemen waktu yang akan sangat berguna saat ujian sesungguhnya, ” jelasnya.
Simulasi yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh 69 siswa kelas XII. Meskipun bersifat simulasi, suasana ruang ujian terasa serius dan fokus layaknya ujian resmi. Peserta mengerjakan tiga subtes utama, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Tes Kompetensi Akademik (TKA) merupakan asesmen nasional yang mengukur capaian akademik peserta sesuai kurikulum. Hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai validasi nilai rapor jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun pertimbangan seleksi masuk perguruan tinggi, tergantung kebijakan masing-masing kampus.
Dari sisi peserta, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga. “Perasaannya senang sekali karena diberi kesempatan ikut simulasi TKA ini. Rasanya campur aduk antara senang dan deg-degan, soalnya ini tanda kalau TKA yang sebenarnya sudah semakin dekat, ” ungkap Andini Sri Mulyani, siswi kelas XII-1.
Senada dengan itu, Ruslan Ali Mustofa dari kelas XII-2 menuturkan manfaat besar yang dirasakannya secara langsung usai mengikuti kegiatan ini.
“Simulasi ini memberikan gambaran nyata tentang ujian yang akan datang. Jadi kami bisa belajar mengatur waktu dan memahami tata cara ujian berbasis komputer. Semoga nanti bisa mendapat hasil terbaik.” tuturnya. (Didah)