Marinir Bawa Harapan Sehat ke Tapal Batas: Layanan Kesehatan Langsung Sentuh Warga Yahukimo

YAHUKIMO - Komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan kembali dibuktikan. Pada Minggu (6/7/2025), Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir menggelar pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat di Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo.

Dipimpin personel Pos Marinir Logpon, kegiatan ini menyasar warga yang kesulitan mengakses fasilitas medis, terutama di daerah pedalaman dengan risiko tinggi penyakit endemik seperti malaria. Tim kesehatan TNI turun langsung ke rumah-rumah dan membuka layanan terbuka di pos, memberikan pemeriksaan dan pengobatan secara cepat dan gratis.

Sejumlah warga memanfaatkan layanan ini, termasuk pasien dengan gejala malaria kambuhan. Penanganan diberikan di tempat oleh tim medis Marinir yang membawa peralatan dan obat-obatan lapangan. Pendekatan door-to-door ini dilakukan sebagai bagian dari strategi teritorial yang menempatkan kesehatan rakyat sebagai prioritas utama.

Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menyampaikan bahwa kehadiran Satgas tak hanya difokuskan pada tugas keamanan, tetapi juga mendorong kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan dasar, terutama kesehatan.

“Untuk membentuk bangsa yang kuat dan SDM yang unggul, kesehatan adalah fondasinya. Kehadiran prajurit kami di tapal batas juga membawa solusi nyata bagi persoalan kesehatan masyarakat, ” tegasnya.

Hal senada disampaikan Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa Satgas Marinir membawa misi menyeluruh dalam penugasan, bukan sekadar menjaga perbatasan negara, melainkan juga mengisi kekosongan pelayanan publik di wilayah rawan.

“Respons cepat dan menyentuh langsung ke warga seperti ini adalah bentuk nyata pengabdian TNI. Kami ingin membangun kepercayaan, menciptakan rasa aman, dan memastikan masyarakat tahu bahwa negara hadir untuk mereka, ” ujarnya.

Pelayanan kesehatan ini menjadi bukti bahwa di tengah keterbatasan infrastruktur dan sulitnya akses di daerah pegunungan, TNI tetap hadir sebagai garda terdepan yang membawa harapan bukan hanya menjaga batas negara, tetapi juga menjaga nyawa rakyat.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)