Papua Barat Daya - Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di pedalaman Papua Barat Daya, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY membawa secercah harapan melalui kegiatan pelayanan kesehatan keliling di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini disambut antusias oleh warga, yang sejak pagi berdatangan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari tim kesehatan Marinir.
Warga Kampung Kisor tampak bersemangat mengikuti pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, dan menerima obat-obatan secara cuma-cuma. Tidak hanya itu, tim medis Satgas juga memberikan edukasi penting tentang perilaku hidup bersih dan pencegahan penyakit menular, yang menjadi tantangan utama di wilayah pedalaman.
Komandan Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian prajurit TNI Angkatan Laut di garis terdepan.
“Kami tidak hanya menjaga perbatasan, tapi juga menjaga kehidupan masyarakat di dalamnya. Pelayanan kesehatan ini adalah bagian dari misi kemanusiaan kami, agar masyarakat di daerah terpencil tetap sehat dan kuat menghadapi tantangan, ” ujar Letkol Aris dengan penuh semangat.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
“Ketika masyarakat sehat dan bahagia, itu juga menjadi kekuatan bagi bangsa. Kami ingin kehadiran TNI selalu membawa manfaat dan rasa aman bagi rakyat di manapun kami bertugas, ” imbuhnya.
Sementara itu, Mama Yohana, salah satu warga yang hadir, tak kuasa menahan haru atas kepedulian prajurit Marinir.
“Kami sangat bersyukur, bapak-bapak Marinir datang periksa kami di kampung. Biasanya kami harus jalan jauh ke puskesmas, tapi sekarang kami bisa dapat obat dan tahu cara jaga kesehatan. Tuhan memberkati semua, ” ucapnya sambil tersenyum.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Tokoh Adat Kampung Kisor, Bapak Markus Kambu, yang menyebut bahwa aksi Satgas adalah bentuk nyata TNI hadir bersama rakyat.
“Marinir bukan hanya pejuang di medan perang, tapi juga penolong di masa damai. Kami merasa dekat, karena mereka hadir membantu tanpa pamrih, ” ujarnya.
Dengan semangat pengabdian dan nilai kemanusiaan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY terus meneguhkan langkahnya di Papua Barat Daya tak hanya menjaga batas negara, tetapi juga merawat kehidupan di dalamnya.
(Lettu Mar Maya/AG)


















































