TANGERANG - Di tengah hiruk pikuk kehidupan, sebuah kisah menyentuh hati terungkap di Kampung Wali Wis Kulon, Desa Wali Wis, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Pada Sabtu malam (18/10/2025), Marnan Sarbini, seorang aktivis kemanusiaan yang juga menjabat sebagai Ketua FPMI DPW Banten, menyambangi kediaman Eko Supardi, seorang anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan.
Kedatangan Marnan Sarbini bukan sekadar kunjungan biasa. Ia membawa serta harapan dalam bentuk bantuan sembako, makanan, dan perlengkapan mandi yang diharapkan dapat meringankan beban Eko dan neneknya, Ibu Ranti, seorang janda yang berjuang keras memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kehidupan Eko Supardi, meski diwarnai kenakalan yang kerap disebut oleh beberapa warga sekitar, sejatinya menyimpan luka mendalam. “Menjadi anak yatim piatu bukanlah sebuah keinginan Eko Supardi, tentu sangat menyedihkan, ” ujar Marnan Sarbini, menyuarakan empati yang mendalam. Ia menekankan bahwa Eko membutuhkan dukungan dan perhatian dari lingkungan sekitarnya agar dapat tumbuh menjadi anak yang utuh dan bahagia, layaknya anak-anak lain yang berkecukupan.
Ibu Ranti, nenek Eko yang kini menjadi tulang punggung keluarga, mengungkapkan betapa beratnya hidup tanpa sandaran. Penghasilannya yang tak menentu kerap tak mencukupi untuk kebutuhan Eko, mulai dari makanan hingga perlengkapan sehari-hari. “Penghasilan saya tidak menentu tentu tidak mencukupi untuk kebutuhan Eko Supardi buat makan dan sehari hari, ” tuturnya pilu.
Marnan Sarbini meyakini bahwa kasih sayang dan perhatian dari lingkungan sekitar adalah pondasi penting bagi tumbuh kembang anak. “Anak seperti Eko membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari lingkungan sekitar untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik dan seimbang, ” jelasnya.
Ia menambahkan, semangat gotong royong dan kepedulian sesama menjadi kunci utama dalam membantu Eko. “Gotong royong dan kepedulian sesama sangat penting dalam membantu Eko yang membutuhkan, ” tegasnya.
Dengan adanya kepedulian dan perhatian dari warga sekitar, Marnan Sarbini berharap Eko dapat merasa lebih dihargai dan didukung untuk meraih masa depannya. “Dengan adanya kepedulian dan perhatian dari warga sekitar, Eko dapat merasa lebih dihargai dan didukung untuk mencapai masa depannya, ” tutur Marnan Sarbini.
Ia mengakhiri dengan sebuah harapan tulus. “Semoga ada lebih banyak orang yang peduli dan mau membantu Eko dan anak-anak lainnya yang membutuhkan, ” pungkasnya.
