Melampaui Batas Tugas: Satgas TNI Marinir Donorkan Darah, Selamatkan Harapan di Tanah Papua

1 week ago 15

YAHUKIMO - Di balik tugas berat menjaga perbatasan negara, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan bisa bersinergi dengan profesionalisme. Rabu (9/4/2025), di Dekai, Kabupaten Yahukimo, para prajurit ini tak hanya siaga dalam pengamanan wilayah, tetapi juga aktif melakukan aksi sosial donor darah demi menyelamatkan nyawa sesama.

Kegiatan ini menjadi respons nyata atas permintaan dari rumah sakit setempat yang tengah mengalami kekurangan stok darah. Di tengah keterbatasan fasilitas dan akses, setetes darah dari para prajurit menjadi setetes harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas sosial, tetapi bentuk kepedulian mendalam dari TNI terhadap rakyat.  

“Kami mengajak seluruh prajurit yang sehat secara jasmani untuk mendonorkan darah. Selain dapat menyehatkan tubuh, donor darah ini adalah wujud nyata solidaritas dan cinta kasih kepada sesama, ” ujarnya.

Semangat berbagi ini disambut antusias para prajurit yang dengan sukarela memberikan darah mereka. Meski berada jauh dari rumah dan keluarga, para prajurit tetap menghadirkan kehangatan kemanusiaan di tengah tugas negara.

Pangkoops Habema: Prajurit TNI Selalu Hadir untuk Rakyat

Apresiasi datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa kehadiran prajurit TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun kedekatan dan kepercayaan dengan masyarakat.

“Di mana pun prajurit TNI berada di medan latihan, operasi, atau bahkan di pelosok perbatasan mereka akan selalu hadir di tengah masyarakat. Tindakan donor darah ini adalah bukti bahwa TNI senantiasa memberi, bukan hanya menjaga, ” tegas Mayjen Lucky.

Satgas Humanis: Bukti Cinta dan Kepedulian TNI untuk Papua

Aksi donor darah ini menjadi salah satu dari banyak program Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang diemban Satgas Pamtas RI-PNG. TNI hadir sebagai simbol keamanan yang menyentuh, perlindungan yang menghangatkan, dan pengabdian yang mempersatukan.

Setiap kantong darah yang terkumpul bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menguatkan ikatan antara TNI dan rakyat Papua. Dari garis depan perbatasan, TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menyalakan harapan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |