Polres Karawang - Dalam menghadapi tantangan zaman yang menuntut profesionalisme, transparansi, serta akuntabilitas publik yang semakin tinggi, Polri dituntut untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Hal inilah yang menjadi fokus pemikiran ilmiah Kompol Gilang Akbar, S.I.K., peserta pendidikan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Gelombang 2 Tahun Anggaran 2025, yang juga merupakan putra asli Karawang dan pernah mengabdi di Polres Karawang.
Menurut Kompol Gilang Akbar, pengelolaan SDM di tubuh Polri harus berlandaskan pada sistem merit (merit system), yakni sistem yang menempatkan kemampuan, kinerja, integritas, dan kompetensi sebagai dasar utama dalam proses rekrutmen, penempatan, promosi, serta pengembangan karier anggota Polri. Pendekatan berbasis merit ini diyakini dapat menghapus praktik subjektivitas seperti nepotisme dan favoritisme, sehingga tercipta lingkungan kerja yang adil, profesional, dan kompetitif.
Di tingkat kewilayahan, Polres Karawang menjadi contoh penerapan semangat merit system dengan melaksanakan seleksi dan penempatan personel secara objektif dan transparan. Penilaian kinerja berbasis digital, pelatihan berjenjang, serta promosi berdasarkan capaian prestasi menjadi langkah nyata untuk memastikan setiap anggota menempati posisi sesuai dengan kompetensi dan dedikasinya.
Kompol Gilang menegaskan bahwa penerapan merit system bukan hanya tentang manajemen personel, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik terhadap Polri. Melalui mekanisme yang adil dan terukur, setiap anggota akan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Polri harus terus bertransformasi menjadi organisasi modern yang berorientasi pada kinerja dan profesionalisme. Merit system menjadi pondasi penting dalam menciptakan aparatur kepolisian yang unggul, berintegritas, dan dipercaya masyarakat, ” ujar Kompol Gilang Akbar dalam refleksi pemikirannya.
Dengan penerapan prinsip merit system secara konsisten, Polres Karawang diyakini dapat melahirkan SDM Polri yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan zaman. Hal ini sejalan dengan semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang menjadi arah kebijakan Kapolri dalam membangun institusi kepolisian yang profesional, modern, dan terpercaya.(Lex)






































