Menkeu Purbaya Targetkan LNSW Jadi Pusat Intelijen Siber Ekspor Impor

3 hours ago 2

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memiliki visi ambisius untuk mengubah Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan menjadi pusat intelijen terdepan yang memanfaatkan teknologi informasi (IT). Tujuannya jelas: memperkuat pengawasan terhadap seluruh aktivitas ekspor dan impor yang melintasi batas negara.

Saat ditemui awak media di kantor Kementerian Keuangan pada Selasa (21/10/2025), Purbaya berbagi pengalamannya setelah meninjau langsung kesiapan sistem yang dikembangkan oleh LNSW. Ia mengaku sempat memiliki ekspektasi awal bahwa sistem tersebut sudah matang dari awal hingga akhir. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih ada ruang signifikan untuk perbaikan.

“Saya lihat ujung ke ujung, langsung saya bandingkan. Ternyata belum terlalu lengkap. Riilnya belum dihubungkan ke LNSW, ” ujar Purbaya, mengungkapkan kekecewaannya atas kesiapan sistem tersebut.

Dengan kesadaran ini, Purbaya bertekad untuk membenahi sistem IT LNSW. Upaya ini merupakan langkah strategis agar lembaga tersebut dapat berfungsi optimal sebagai pusat intelijen bagi Kementerian Keuangan. Sistem yang diperbaiki nantinya akan mampu memantau pergerakan barang masuk dan keluar melalui jalur kepabeanan dan cukai secara komprehensif.

“Sekarang belum sampai sana. Nanti saya akan lihat memperbaikinya di mana. Kan sistemnya tinggal diintegrasikan saja. Ada Bea Cukai dan yang lain, nanti kami integrasikan, ” tambahnya, optimis bahwa integrasi sistem akan menjadi kunci keberhasilan.

Dalam proses pembenahan ini, Purbaya berjanji akan terus memantau secara ketat kinerja sistem. Fokus utamanya adalah memastikan efektivitas sistem dalam mendeteksi dan mencegah kebocoran dalam aktivitas ekspor dan impor, termasuk praktik merugikan seperti underinvoicing.

“Sehingga kebocoran seperti underinvoicing yang disebutkan pada beberapa rapat kemarin itu bisa kami atasi dengan cepat, ” tuturnya, menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik ilegal.

LNSW sendiri merupakan unit krusial di bawah Kementerian Keuangan yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Indonesia National Single Window (INSW) dan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW). Kedua sistem ini bekerja sinergis dalam menangani berbagai dokumen penting, mulai dari kepabeanan, kekarantinaan, perizinan, kepelabuhanan/kebandarudaraan, hingga dokumen lain yang esensial bagi kelancaran ekspor, impor, dan logistik nasional secara elektronik.

Keberadaan LNSW dengan INSW dan SINSW-nya bertujuan mulia untuk mendongkrak daya saing nasional, meningkatkan efisiensi kinerja logistik, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta memberikan kemudahan luar biasa bagi para pelaku usaha. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |