Menko Polkam Bangun Benteng Siber Nasional, Satgas AI Terpadu Digagas

6 hours ago 4

JAWA BARAT - Di tengah derasnya arus digitalisasi, pemerintah bergerak cepat mengamankan kedaulatan dunia maya Indonesia. Kemenko Polkam menginisiasi pembentukan Satuan Tugas Siber dan Kecerdasan Artifisial Terpadu. Langkah ini dipandang sebagai upaya membangun "benteng digital" yang kokoh untuk melindungi negara dari berbagai ancaman siber dan memastikan tata kelola AI yang bertanggung jawab.

Inisiatif strategis ini merupakan respons terhadap prioritas nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang menempatkan penguatan keamanan siber, perlindungan data pribadi, dan tata kelola kecerdasan buatan sebagai agenda utama.

"Hari ini kita merumuskan satuan tugas nasional yang mampu menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan siber dan mengelola tata kelola kecerdasan buatan secara terpadu, inklusif, dan berlandaskan hukum, " jelas Deputi Bidkoor Kominfo Kemenko Polkam Marsda TNI Eko Dono Indarto saat membuka rapat di Cibubur, Jawa Barat, Selasa (15/7/2025).

Satgas ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadapi kompleksitas tantangan di era digital. Pembentukan Satgas bukan sekadar formalitas, melainkan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga ruang siber Indonesia tetap aman, tangguh, dan berdaya saing di kancah global.

"Maka pembentukan Satgas ini bukan hanya relevan, tetapi merupakan penjabaran konkret dari amanat pembangunan jangka menengah kita, " tambah Eko.

Rapat Koordinasi Membahas Konsep Satuan Tugas dan Draf Kepres tentang Satgas Siber dan Kecerdasan Artifisial Terpadu ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara digital yang berdaulat dan aman. Diharapkan, Satgas ini kelak akan menjadi tulang punggung pertahanan digital nasional.

"Kita tidak sedang membangun pagar biasa. Kita sedang menyusun benteng digital nasional yang akan melindungi generasi hari ini dan esok. Semoga pertemuan ini menghasilkan kesepakatan yang membawa dampak bagi keamanan nasional, perlindungan data, dan tata kelola kecerdasan artifisial di Indonesia, " ungkapnya.

Pembentukan Satgas ini bak oase di tengah gurun informasi yang kerap kali dipenuhi hoaks dan disinformasi. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktivitas di dunia maya, serta memastikan pemanfaatan AI yang etis dan bertanggung jawab.***

Read Entire Article
Karya | Politics | | |