JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Djamari Chaniago, menegaskan kembali pentingnya tanggung jawab prajurit TNI dan Polri dalam mengamankan Ibu Kota. Instruksi ini disampaikan guna memastikan stabilitas Jakarta dan wilayah sekitarnya tetap terjaga, terutama pasca dinamika aksi massa yang terjadi pada akhir Agustus 2025.
"Kalau kalian sempat dikerahkan, berarti Panglima TNI melihat ada sesuatu yang memang kalian harus turun, " ujar Djamari saat memberikan arahan kepada 3.500 prajurit yang berjaga di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari Senin (20/10/2025).
Djamari menekankan bahwa menerima perintah langsung dari pimpinan tertinggi pasukan merupakan sebuah kehormatan bagi setiap prajurit TNI dan Polri. Perintah tersebut, imbuhnya, harus diemban dan dituntaskan sebagai wujud menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Semangat patriotisme tersebut, menurut Menko Polkam, telah terbukti ditunjukkan oleh ribuan prajurit yang telah berada di Monas sejak bulan Agustus. Aktivitas mereka meliputi patroli rutin di seluruh wilayah Jakarta, penjagaan objek vital, hingga pelaksanaan latihan simulasi pengamanan di lapangan Monas.
Dedikasi para prajurit ini juga terlihat saat mereka turut terlibat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang berlangsung di Monas pada tanggal 5 Oktober.
Atas dedikasi tinggi yang telah ditunjukkan, Djamari menyampaikan apresiasi mendalam dan memberikan suntikan semangat kepada seluruh personel yang hadir. Ia merasakan kebanggaan yang sama dengan para prajurit yang berada di garda terdepan.
"Sangat terhormat kalian berada di posisi pada cadangan ini. Di sini ada Brimob, ada Kopasgat, kemudian Marinir, Angkatan Udara dan seluruhnya angkatan Darat Perasaan yang sama ini yang tertanam di antara saya dan kalian sekarang ini, " ungkap Djamari.
Sebagai simbol rasa terima kasih dan penghargaan, Djamari turut menyerahkan bingkisan kepada perwakilan prajurit.
"Saya ke sini memberi buah tangan kepada kalian dan tidak banyak, tidak besar, tapi itu yang bisa kami tunjukkan. Kebersamaan kita, kesamaan perasaan kita, kesamaan tanggung jawab kita untuk kepada negara dan bangsa, " tutup Djamari. (PERS)








































